Presiden Joko Widodo Minta Program Vaksinasi bagi Para Pelajar Secara Meluas

JABARNEWS | CIREBON – Presiden Joko Widodo menyebutkan Pemerintah terus mengupayakan pelaksanaan program vaksinasi bagi para pelajar secara meluas untuk persiapan pembelajaran tatap muka.

Hal tersebut, dikatakan Presiden Joko Widodo, saat melakukan peninjauan vaksinasi di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon. Ia menyatakan program ini diutamakan untuk daerah-daerah dengan angka penularan kasus Covid-19 yang tinggi.

“Saya sudah perintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri ini dilakukan secara besar-besaran, masif. Terutama di daerah-daerah yang tingkat penyebaran Covid-nya tingkat tinggi, “kata Presiden saat meninjau langsung program vaksinasi Covid-19 di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon. Selasa (31/08/2021)

Baca Juga:  Tiga Pilihan Game Ringan Android Offline Yang Nggak Bikin Memori Penuh

Dalam peninjauan tersebut, Presiden menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para pelajar dan santri mengenai keinginan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka di sekolah. Para pelajar pun menjawabnya dengan antusias dan serentak.

Baca Juga:  Iwa: Sukses Asian Games, Jabar Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

“Apakah sudah ingin belajar tatap muka, pembelajaran tatap muka?” tanya Presiden. “Mau,” jawab para peserta vaksinasi secara serentak.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Negara ini, kembali mengingatkan para pelajar dan santri agar tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan apabila kegiatan pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan.

Baca Juga:  Tinggal Empat Bulan, Serapan Anggaran Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Baru 15 Persen

“Tapi tentu saja kalau sudah dimulai pembelajaran tatap muka, saya berharap anak-anak tetap harus disiplin menjaga protokol kesehatan,”katanya.

Selanjutnya, Presiden menghimbau para pelajar untuk mengikuti dan mendukung program vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

“Ayo kita semuanya pakai masker, dan cepat-cepat kita semuanya ayo menuju ke (sentra) vaksinasi, minta vaksinasi, segera di vaksin,” katanya. (Arn)