Hengki Kurniawan: Ganjil Genap di Bandung Barat Berlaku 24 Jam

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, memberlakukan ganjil genap kendaraan pada akhir pekan, yakni hari Jumat, Sabtu dan Minggu. 

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, kebijakan tersebut diambil untuk mengurangi mobilitas masyarakat terutama pada akhir pekan. 

“Ganjil genap ini berlaku 24 jam mulai Jumat besok (3 September 2021). Kita coba akhir pekan ini Jumat, Sabtu sampai Minggu,” tegasnya, Kamis (2/9/2021). 

Hengki Kurniawan menambahkan, pihaknya tidak ingin kembali ada ledakan kasus Covid-19 di wilayahnya di tengah angka penyebaran Covid-19 yang semakin melandai. 

Baca Juga:  Kasubbag Humas Polres Sumedang Meninggal Di Jalur Maut Soekarno-Hatta Bandung

“Jangan sampai level risiko penyebaran Covid-19 kita naik, karena saat ini sudah bagus bahwa Bandung Barat berada pada level 3,” kata Hengki Kurniawan. 

Dia menjelaskan, ganjil genap tersebut berlaku bagi satu nomor terakhir pada plat nomor kendaraan yang masuk Kabupaten Bandung Barat. 

“Ganjil genap ini tergantung pada tanggal yang jatuh pada hari tersebut, misalkan tanggal genap berarti plat nomor ganjil enggak boleh masuk,” katanya. 

Baca Juga:  Bersiap! Ada Penerimaan CPNS di Indramayu Buat 734 formasi, Cek Waktunya

Lebih lanjut ia mengatakan, pengetatan ganjil genap tersebut dilaksanakan di beberapa titik yang menjadi pintu masuk utama ke Kabupaten Bandung Barat. 

“Kita akan berlakukan pengetatan misalkan di perbatasan Subang dan Lembang, Gerbang Tol Padalarang maupun pintu masuk dari arah Cianjur maupun Purwakarta,” katanya. 

Ia mengakui, saat ini mobilitas masyarakat cukup mengalami kenaikan beberapa hari terakhir. Oleh karena itu, ini merupakan langkah preventif agar kasus Covid-19 tidak kembali naik. 

Baca Juga:  Mantan Pelatih Persib dan Persija Dideportasi ke Moldova, Ini Alasannya

“Harapan kita semua akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 berjalan lancar agar herd immunity terbentuk. Tetapi selama proses itu, masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin,” katanya. 

Hengki Kurniawan mengimbau, masyarakat untuk tetap menahan diri melakukan aktivitas yang berlebihan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. 

“Walaupun sekarang perkembangan kesembuhan cukup bagus bukan berarti kita bisa melakukan apa saja, tetap kita harus saling menjaga diri dari terpapar Covid-19,” pungkasnya. (Yoy)