Hendak Cek Gudang, Seorang Pria di Tasikmalaya Temukan Temannya Tewas Gantung Diri

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri di pohon Albasia di Kampung Lewo Babakan, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya pada Minggu (5/9/2021) pagi.

Korban bernama Us (26) tahun ini pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang bernama Hamidun dengan posisi tergantung di pohon Albasia setinggi 2 meter dari tanah.

Us merupakan seorang warga Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di atas pohon yang terletak di dalam gudang kosong.

Baca Juga:  Sempat Ambruk, Kini Gedung PWI Bogor Diresmikan

“Kaget waktu lihat seperti guling yang tergantung di pohon Albasia di dekat lapangan basket. Pas didekati ternyata itu teman saya. Orang Gunungtanjung. Saya langsung lapor bos yang punya gudang dan lapor ke polisi,” kata Hamidun.

Dia bercerita, datang ke lokasi untuk pengecekan rutin setiap hari minggu. “Gudangnya pindah ke Pasar Wetan. Di sini gudang lama, dia tinggal di sini sendirian,” tuturnya.

Baca Juga:  Gempa Guncang Sumatera Utara dan Aceh, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Polsek Mangkubumi dan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kita dapat informasi dari warga bahwa ada orang gantung diri. Ternyata pas kita cek ke lokasi memang benar,” kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono.

Pihaknya mendapati berbagai barang bukti milik korban seperti pakaian, uang tunai, hp, motor dan kunci motor.

“Barang berharga milik korban di dalam kamar berupa uang tunai Rp2.230.000 di dalam dompet dan amplop, helm dan sebuah hp iphone. Di Dekat pohon tempat korban tergantung ditemukan sebuah hp lagi,” ucapnya.

Baca Juga:  Operasi Patuh 2022 Mulai Digelar Hari Ini, Polri Gunakan Tilang Elektronik dalam Penindakan

Saat ditemukan, kondisi korban yang sudah mengeluarkan bau busuk dan masih mengenakan sweater warna hitam dan celana jeans. Jasad korban lalu dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

“Korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 2-3 hari yang lalu karena sudah tercium bau busuk menyengat,” tutupnya. (Red)