Hujan Deras Picu Bencana di Sukabumi, Begini Dampaknya

JABARNEWS | SUKABUMI – Hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir ini memicu terjadinya bencana alam yang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bencana alam di Sukabumi tersebut mengakibatkan sejumlah rumah milik warga dan akses jalan penghubung antarkecamatan rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat, bencana terjadi hampir di waktu yang bersamaan seperti di Kampung Tutungan, RT 2 RW 5, Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya. 

Bencana angin puting beliung disertai hujan deras di Kecamatan Purabaya itu menyebabkan satu rumah milik warga roboh.

Baca Juga:  bank bjb Raih Banking Award dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 2022

“Tidak ada korban jiwa pada kejadian bencana yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB ini, namun pemilik rumah dan keluarganya terpaksa harus mengungsi,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya Yanto Prayitno, Selasa (7/9/2021).

Masih di kecamatan yang sama, tepatnya di Kampung Astana, RT 17/08, Desa Purabaya, hujan deras yang menyebabkan longsor tebing tanah sepanjang 20 meter dengan ketinggian dua meter.

Longsor itu berada bahu jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Purabaya dengan Nyalindung. Akibatnya, akses jalan sempat tertutup tanah.

Selain menutup akses jalan, bencana longsor tersebut juga merusak lahan persawahan milik warga dengan luas sekitar seribu meter persegi karena tertimbun tanah. 

Baca Juga:  Pria asal Bekasi Ini Mengaku Dewa Matahari, Larang Warga Sholat dan Ikuti Ajaran Nabi

Tidak hanya di Kecamatan Purabaya, bencana yang dipicu hujan deras menerjang Kampung Gosali, RT 04/06, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak.

Di wilayah tersebut dampak bencana  mengakibatkan satu unit rumah bagian dapurnya roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa saat rumah yang dihuni dua jiwa tersebut roboh bagian dapurnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Abas mengatakan  pemilik rumah mengungsi ke rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga:  Calhaj Asal Tebing Tinggi Diminta Jaga Kesehatan dan Sopan Santun di Tanah Suci Makkah

Ia mengimbau kepada warga untuk selalu waspada, apalagi hujan deras dalam beberapa hari terakhir ini turun hampir sepanjang hari.

Hal tersebut berpotensi menimbulkan bencana alam di Kabupaten Sukabumi. Baik bencana longsor, angin puting beliung, banjir dan lainnya.

“Bencana alam bisa terjadi di mana saja, maka dari itu warga harus selalu waspada khususnya yang tinggal di daerah rawan seperti di bantaran sungai, daerah bertebing dan lainnya,” katanya. 

“Jika terdapat tanda-tanda potensi terjadinya bencana agar sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman,” imbaunya. (Red)