Fenomena Burung Berjatuhan di Kota Cirebon, Balai Kesehatan Uji Sampel

JABARNEWS I CIREBON  – Fenomena jatuhnya ratusan burung di halaman Balai Kota Cirebon pada pagi tadi, langsung ditanggapi oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Kota Cirebon.

Sejumlah petugas dari tim UPTD Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (BKHKMV) dibawah Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat berdatangan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

“Walaupun kondisi hujan, tim dari lab Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Provinsi Jawa Barat turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan,” kata Dr  Tri Angka, salah seorang petugas medis veteriner DKPPP Kota Cirebon.

Baca Juga:  Pj. Gubernur Jabar Hadiri Pengukuhan Pengurus APPSI

Dalam pemeriksaan terhadap burung yang berjatuhan, ia mengambil beberapa sampel. Sampel yang diambil, lanjut Tri, berupa Lendir dari burung yang mati di halaman Balaikota, untuk kemudian diuji di laboratorium dengan metode PCR.

“Untuk hasil uji sampel nya, nanti mungkin kita uji PCR, untuk mengetahui hasilnya,” katanya. 

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Disdik Dalami Kasus Dugaan Pungutan Sekolah

Untuk sample sendiri, lanjut Tri, ia akan membawanya ke beberapa lab yang memiliki fasilitas pemeriksaan, karena di Kota Cirebon belum ada fasilitas yang dibutuhkan untuk uji sampel nya.

“Di Kota Cirebon belum bisa, jadi kita bawa ke Bandung dan wilayah Subang, jadi nanti hasilnya kita tunggu keterangan dari Lab yang ada di Bandung dan Subang, “katanya.

Baca Juga:  Yusril: Pelanggaran TSM Bukan Kewenangan MK

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah ASN di Kantor Balai Kota Cirebon, dihebohkan dengan jatuhnya ratusan burung pipit di Halaman Balai Kota Cirebon.

Salah satu ASN di Balaikota Cirebon, Prasodjo Rahardjo mengatakan, burung mati ini sudah ada sejak pagi saat ASN mulai masuk.

“Belum jelas apa penyebabnya, namun karena berada di lokasi parkiran, petugas kebersihan berupaya membersihkan agar tidak terlindas kendaraan,”katanya. (Arn)