Mesti Turunkan Angka Pengangguran, Ini Jurus Disnakertrans Garut

JABARNEWS | GARUT – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum tuntas, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut dituntut untuk menurunkan angka pengangguran.

“Kami di Dinas Tenaga Kerja ini diamanahkan untuk bisa menurunkan angka pengangguran dari 8,9 itu menjadi 6,91 (persen),” kata Kepala Disnakertrans Garut Erna Sugiarti di Garut, Jawa Barat, Selasa (14/9/2021).

Oleh karena itu, dia menyatakan, Disnakertrans Garut yang berkolaborasi secara Pentahelix dengan beberapa elemen untuk menangani angka pengangguran.

Baca Juga:  Selasa Dini Hari, Pangandaran Diguncang Gempa

Di antaranya, lanjut dia, ialah dengan mencanangkan Program Gentra Karya (Gerakan Tenaga Kerja Berkarya) untuk meningkatkan investasi.

Dengan demikian, diharapkan tercipta lapangan kerja yang akhirnya bisa mengatasi pengangguran dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Menurut dia, Gentra Karya memiliki tujuan agar masyarakat bisa memiliki keterampilan sehingga bisa berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya.

“Gentra Karya ini memanggil semua unsur masyarakat dan ‘stakeholder’ untuk bisa berbuat, bekerja, atau berkarya,” katanya.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Kalahkan Kuwait, Berikut Klasemen Kualifikasi Piala Asia 2023

Dia menekankan, upaya mengurangi angka pengangguran tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah, khususnya Disnakertrans Garut.

Melainkan, memerlukan keterlibatan dari semua unsur terkait untuk sama-sama menciptakan lapangan kerja, sehingga masyarakat mendapatkan penghasilan.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyambut baik inisiatif Disnakertrans dalam membentuk Gentra Karya. Ia pun mendukung lokakarya terkait program Gentra Karya.

Program itu sebagai langkah mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama menciptakan lapangan kerja, sehingga angka pengangguran di Garut bisa turun.

Baca Juga:  Kabar Duka, Musisi Jazz Benny Likumahuwa Meninggal Dunia

Program Gentra Karya itu, kata dia, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, tapi ada peran lain yakni perguruan tinggi, dunia usaha, komunitas, dan media massa yang disebut dengan konsep Pentahelix.

“Ini akan menjadi dasar dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat, menurunkan angka pengangguran, meningkatkan investasi,” kata Rudy Gunawan. (Red)