Bioskop di Kota Bogor Resmi Dibuka Lagi, Ini Daftarnya dan Aturannya

JABARNEWS | BOGOR – Sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi, bioskop di berbagai mal di Kota Bogor, Jawa Barat, secara resmi dibuka kembali, Kamis (16/9/2021).

Pembukaan bioskop oleh Pemerintah Kota Bogor itu dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada masa PPKM level 3 ini.

“Kita ingin secara berangsur-angsur pemulihan ekonomi ini riil di masyarakat. Nah, yang izinkan oleh Permendagri Nomor 42 adalah pelaksanaan kegiatan izin menonton di bioskop,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Baca Juga:  Firli Bahuri: Kita Prihatin, Hakim dan Pengacara Kena OTT KPK

Sejumlah bioskop juga ada di berbagai mal di Kota Bogor kini telah dibuka kembali, seperti di Lippo Plaza Ekalokasari, Lippo Plaza Keboen Raya, Bogor Trade Mall, Botani Square, Transmart, dan Boxies 123 Mall.

Dedie A Rachim menyampaikan, pembukaam bioskop tentu dengan syarat penonton yang masuk ke area bioskop harus menggunakan QR barcode aplikasi Pedulilindungi.

Kemudian, penonton juga wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan pengelola bioskop menjalankan batasan kapasitas hanya 50 persen.

“Namun demikian, saya mengajak masyarakat beraktivitas secara berangsur-angsur, karena pemulihan ekonomi sudah terlalu berlarut-larut, mengakibatkan keterpurukan ekonomi yang terlalu dalam,” ujarnya.

Baca Juga:  Mulai Hari Ini, Pemeriksaan GeNose C19 Mengalami Penyesuaian Tarif

Pemerintah Kota Bogor juga mendorong masyarakat mulai bisa melakukan aktivitas ekonomi, seperti berbelanja maupun kegiatan hiburan seperti menonton bioskop dengan tetap mematuhi aturan yang ditetapkan.

“Jadi semaksimal mungkin tidak pakai uang cash. Menggunakan uang elektronik, member dan aplikasi pembayaran lain supaya mengurangi risiko penularan COVID-19, ya,” katanya.

Sementara itu, Manager Bioskop Cinepolis di Lippo Plaza Ekalokasari, Ginanjar Saputra memastikan bakal mematuhi aturan protokol kesehatan maupun kapasitas 50 persen yang dipersyaratkan Pemerintah Kota Bogor.

Baca Juga:  Satgas Damai Cartenz Kirim Bantuan Bibit Babi ke Warga Yahukimo

Dari 1.051 tempat duduk bioskop yang ada, kata Ginanjar, manajemen Cinepolis telah membatasi kunjungan, sehingga target pendapatan pun belum menjadi hal yang utama.

Cinepolis pun belum menjual makanan serta minuman yang biasanya tersedia sebagai fasilitas bagi penonton.

“Karena setelah dibuka, biasanya butuh waktu satu dua minggu untuk banyak penonton, jadi kalau sekarang belum terlalu ramai,” katanya. (Red)