Tim SAR Gabungan Masih Cari Gibran, Gunung Guntur Ditutup Sementara

JABARNEWS | GARUT – Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menutup aktivitas pendakian di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Penutupan hingga waktu yang tidak ditentukan itu dilakukan selama proses pencarian pendaki Gunung Guntur yang hilang, yakni Muhammad Gibran Arrasyid (14).

Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V Garut, Dodi Arisandi mengatakan, penutupan Gunung Guntur itu berlaku sejak Senin (20/9/2021). 

“Sampai waktu yang tidak ditentukan. Nanti kita lihat perkembangan di lapangan,” kata dia, saat dihubungi wartawan, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga:  Candy Chandrika Mantap Jadi Model Berhijab

Pencarian terhadap Muhammad Gibran Arrasyid, pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Guntur saat ini memasuki hari kedua. 

Hingga pukul 12.00 WIB, hasil pencarian oleh Tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Pendaki yang hilang itu masih belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menyebutkan, sejak pukul 05.30 WIB Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap survivor dengan membagi tim menjadi 5 Search and Rescue Unit (SRU).

“SRU 1 melakukan penyisiran dari Pos 3 ke arah timur sejauh 500 meter, SRU 2 dari Pos 3 ke arah utara 500 meter, SRU 3 dari Pos 3 ke arah selatan sejauh 500 meter, SRU 4 dari Pos 3 ke arah barat sejauh 500 meter, dan SRU 5 melakukan pencarian dari Pos 1 ke arah Curug Citiis sejauh 500 meter,” katanya.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Batasi Mobilitas ASN Saat Libur Panjang Imlek

Muhammad Gibran Arrasyid (14) dilaporkan hilang pada Minggu (19/9/2021), setelah sebelumnya melakukan pendakian ke Gunung Guntur bersama 13 temannya pada Sabtu (18/9/2021). 

Korban hilang di Gunung Guntur itu merupakan warga Kampung Citangtu, RT 2 RW 7 Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Juga:  Bentuk Karakter Masyarakat, Pemkab Gelar Pangandaran Mengaji

Adapun Tim SAR Gabungan terdiri atas Basarnas, Sabhara Polres Garut, Koramil Tarogong, BPBD Kabupaten Garut, Polsek Tarogong Kaler, Forum Relawan Kabupaten Garut.

Lalu BKSD Kabupaten Garut, Pecinta Alam Kabupaten Garut, Tagana, FKPA, KELANA, KPG, Sigap Persis, MDMC, Mata Angin, Volunteer Cikuray, Keluarga korban dan masyarakat setempat.

Hingga saat ini, tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran sesuai dengan rencana operasi SAR. (Red)