Serdang Bedagai Mampu Jadi Lumbung Padi Sumatera Utara, Ini Alasan Darma Wijaya

JABARNEWS I SERDANG BEDAGAI – Pemerintah daerah Kabupaten Serdang Bedagai berupaya menjadi lumbung padi di Sumatera Utara dengan memperluas lahan persawahan dengan melakukan alih fungsi lahan perkebunan menjadi lahan persawahan.

“Dengan memperluas lahan persawahan, Serdang Bedagai mampu menjadi lumbung padi di Sumatera Utara, kata Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya usai panen raya di Desa Sei Parit, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga:  Ketua KPU Ingatkan PPS, Pemilu Harus Sukses

Menurut dia, alih fungsi lahan perkebunan menjadi lahan pertanian dengan sebutan mencetak sawah baru sudah diatur dalam Peraturan daerah Kabupaten Serdang Bedagai. Sesuai data, luas lahan perkebunan di Serdang Bedagai mencapai kurang lebih 190 ribu hektar dengan 100 ribu hektar di antaranya adalah perkebunan sawit, karet dan kakao.

“Saat ini luas lahan persawahan hanya 31 ribu hektar, ada pengurangan dibanding sebelumnya mencapai 40 ribu hektar,” ucap Darma Wijaya.

Baca Juga:  Sinergikan PKBL, DAHANA Gandeng HIPSI JABAR

Menurutnya, penyebabnya konversi atau alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perkebunan dan bahkan perumahan sehingga luas lahan pertanian Kabupaten Serdang Bedagai semakin mengecil.

“Harus diambil langkah untuk mengembalikan luas lahan persawahan seperti semula sehingga Serdang Bedagai mampu menjadi lumbung padi di Sumatera Utara,” terangnya.

Baca Juga:  Jokowi Serahkan Piala Pemenag Formula E

Terpisah, Plt Camat Sei Rampah, Rahmat Suhendra Damanik mengatakan, luas lahan pertanian di Kecamatan Sei Rampah, cukup baiknya sarana irigasi dan meningkatkan hasil produksi padi sangat mendukung Kabupaten Serdang Bedagai menjadi lumbung padi di Sumatera Utara.

“Bibit padi yang baik dan sarana irigasi hasil panen padi di Kecamatan Sei Rampah bisa mencapai 6,5 ton per hektar,” ungkapnya. (Ptr)