Didatangi Imron Rosyadi, Begini Nasib Pengidap Cerebral Palsy di Cirebon

JABARNEWS | CIREBON – Muhammad Fawaz (16) warga Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengidap cerebral palsy (lumpuh otak) sejak beberapa tahun terakhir ini.

Dia akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung untuk mendapatkan perawatan mendapatkan intensif.

Anak dari pasangan Khalimi dan Nani lahir pada 2005 dalam kondisi normal. Namun, ketika berumur sembilan tahun atau usia kelas tiga sekolah dasar, penyakit tersebut menyerang Fawaz hingga saat ini.

Akibatnya, aktivitas Fawaz pun terganggu. Bahkan, untuk menuju satu tempat ke tempat lainnya, ia harus dibantu menggunakan kursi roda atau pun digendong oleh orangtuanya.

Baca Juga:  Bawaslu Jabar Minta KPU Awasi Pengadaan Logistik Pilkada

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, Fawaz sengaja dirujuk ke RSHS Kota Bandung untuk mendapatkan perawatan lebih baik. 

Menurut Imron Rosyadi, fasilitas kesehatan di Kabupaten Cirebon belum memadai dibandingkan rumah sakit tersebut.

“Kita sengaja Fawaz dirujuk ke RSHS Kota Bandung, untuk segera mendapatkan perawatan lebih intensif,” katanya, saat menyambangi kediaman Fawaz di Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/09/2021)

Baca Juga:  Umar Zunaidi Pastikan Tidak ada Klaster di Kejurda Angkat Besi Sumut 2021

Kabar terkait kondisi Fawaz, kata Imron Rosyadi, didapatkan beberapa bulan lalu. Bahkan, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih pun sudah melakukan peninjauan secara langsung ke kediaman Fawaz.

“Alhamdulillah, sekarang Fawaz sudah bisa menjalani perawatan di Bandung. Saya yakin bisa sembuh dan harus tetap semangat,” kata Imron Rosyadi.

Imron Rosyadi juga menjelaskan, terkait dengan biaya perawatan untuk Fawaz semuanya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sementara untuk kebutuhan makan serta sehari-hari bakal ditanggung pemerintah daerah.

Baca Juga:  Purwakarta Geser Bandung Barat di Puncak Klasemen Medali Cabor Dayung

“Terkait biaya, semuanya sudah ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kalau untuk kebutuhan makan sehari-hari keluarganya, dibantu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon,” katanya.

Ia meminta, kepada seluruh warga di Kabupaten Cirebon yang memiliki anak atau saudara dengan kondisi tersebut, agar segera melaporkan kepada pusat pelayanan kesehatan setempat agar segera dilakukan pertolongan.

“Dari kejadian Fawaz ini karena pihak keluarga tidak memberitahu pemerintah setempat. Kalau lebih cepat, mungkin semua bisa ditangani dengan cepat,” katanya. (Arn)