Kerap Mengganggu Aktivitas Nelayan, Warga Kesenden Cirebon Bersihkan Sampah di Laut

JABARNEWS | CIREBON – Sebagai rasa kepedulian terhadap tumpukan sampah yang terjadi di pantai cirebon, puluhan warga kota Cirebon, melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Kesenden, Kota Cirebon, Minggu (26/9/2021).

Para warga ini bergotong royong, mengambil tumpukan sampah yang berada di Pantai Kesenden, Kelurahan Kesenden, kecamatan Kejaksan, kota Cirebon.

Selanjutnya, sampah-sampah yang sudah terkumpul dimasukan ke dalam truk bak sampah milik DLH Kota Cirebon untuk dibuang TPA Kopi Luhur Argasunya.

Baca Juga:  Menteri PAN-RB: Honorer K2 Diberi 3 Kali Kesempatan

Baca Juga: Wow, Produksi Batik di Kota Bandung Terus Menggeliat

Lurah kesenden Ruliyanto mengatakan, aksi bersih bersih pantai ini sebagai bentuk rasa kepedulian warga terhadap ekosistem laut yang saat ini tercemar akibat sampah.

“Ini sebagai wujud nyata kepedulian masyarakat Kota Cirebon terhadap kebersihan dan keindahan pantai khususnya di Pantai Kesenden,” ucapnya.

“Dengan aksi bersih-bersih Pantai yang dapat menumbuhkan masyarakat cinta terhadap lingkungan,” tambahnya.

Baca Juga:  Belanja ke Warung Seberang Rel, Nenek di Tasikmalaya Tewas Tertabrak Kereta Api

Baca Juga: Bendungan Cirata Masih Jadi Area Favorit Masyarakat

Gunungan sampah yang berserakan di bibir Pantai Kesenden ini, lanjut Ruli sudah hampir tiga tahun.

Bahkan kerap kali warga sekitar melakukan kerja bakti membersihkan sampah, karena sangat mengganggu lalu-linta nelayan yang hendak mencari ikan di laut.

“Gunungan sampah ini, sudah lama ada, yang membuangnya rata-rata bukan warga sekitar. Melainkan dari warga luar Kesenden,” tuturnya.

Baca Juga:  Bupati Majalengka: Jaga Eksistensi Olahraga Tradisional di Era Digital

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan PTM di Jabar Sesuai Instruksi Pusat

Ia berharap dengan adanya bersih bersih sampah di pantai cirebon ini, ekosistem laut kembali bersih, dan aktivitas nelayan tak terganggu.

“Kami sangat berharap, warga tidak lagi membuang sampah di bibir pantai laut kesenden. Agar para nelayan tidak terganggu saat hendak melaut, kasian perahunya kerap kali terganggu oleh gunungan sampah,” tandasnya. (Arn)