Pensiunan Polantas Jadi Manusia Silver, Terjaring Razia Satpol PP Saat Sedang Mengemis

JABARNEWS | SEMARANG – Seorang pensiunan polisi lalu lintas (polantas) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Aipda (purn) Agus Dartono (61), terpaksa menjadi manusia silver.

Manusia silver ialah sebutan bagi orang yang mewarnai tubuhnya dengan warna silver atau perak. Tak ubahnya pengemis, manusia silver mencari uang dengan meminta-minta.

Mantan polantas, Agus Dartono terjaring razia petugas Satpol PP di perempatan Jalan Arteri Yos Sudarso, Kota Semarang, pada Jumat (24/9/2021) lalu. 

Baca Juga:  Menag: Kalau Sayang Saudara Di Kampungan Jangan Mudik

Baca Juga: Muradi: Oded-Yana Diuntungkan oleh Covid-19, Sekda Kota Bandung Perlu Dievaluasi

Mantan polantas di Kota Semarang itu ditangkap karena menjadi manusia silver dan meminta-minta di jalan. Saat ditangkap, dia pun membawa kotak sedekah.

Saat diperiksa petugas Satpol PP, ternyata Agus Dartono merupakan pensiunan polisi yang 19 tahun mengabdi. Terakhir, dia berdinas di Pos Lantas Tembalang.

Agus Dartono bertugas menjadi polisi sejak 1997 hingga 2016, dan pensiun dengan pangkat Aipda.

Baca Juga:  Selain Meredakan Stres, Ini Manfaat Lainnya Mendengarkan Musik Metal

Baca Juga: Longsor di 10 Titik di Desa Nasol Ciamis, 22 Rumah Terancam

“Sudah mendapat perhatian dari kapolda,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy, dalam siaran pers, Minggu (26/9/2021).

Menurut dia, Kapolda Jawa Tengah telah mengirimkan bantuan sejumlah uang dan bahan kebutuhan pokok ke rumah purnawirawan polisi tersebut melalui stafnya.

Ia menuturkan, purnawirawan yang pernah bertugas sebagai polantas itu terpaksa mencari nafkah dengan menjadi manusia silver akibat kebutuhan ekonomi.

Baca Juga:  Sidang Sengketa Pileg, MK Akan Putuskan 260 Perkara PHPU

Baca Juga: Viral! Bentrokan Dua Ormas di Sukabumi, Seorang Dikabarkan Tewas

“Yang bersangkutan mengaku malu kalau meminta tolong kerabat atau rekan kerjanya,” tambahnya.

Bantuan untuk Agus Dartono, lanjut dia, juga mengalir dari Polrestabes Semarang.

Menurut Iqbal, Agus dijadwalkan bertemu dengan Kapolrestabes Semarang untuk menerima bantuan serta tawaran pekerjaan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. (Red)