JABARNEWS | PURWAKARTA – Mengambil tema menumbuhkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW untuk Terbentuknya Generasi Zilenial Yang Cerdas dan Berakhlak Karimah, Forum OSIS dan MPK Kabupaten Purwakarta atau lebih dikenal dengan Fompa menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Sport Laga Sport Center Jaya Perkasa Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, itu tentunya dengan menomorsatukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
Dalam acar tersebut nampak hadir Kabid Kepemudaan, Ahmad Arif Imamulhaq, Kepala Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda. Juga Ustadz Amaludin, penceramah ustadz Muhammad bin Syueb beserta ratusan peserta dari berbagai sekolah dan madrasah.
Baca Juga: Ada Perbedaan Data Vaksinasi Remaja di Kota Cirebon, Agus Mulyadi: Sudah Mencapai 60 Persen
Baca Juga: Bertemu Duta Besar Australia, Ridwan Kamil Paparkan Potensi Ekonomi Jabar
Baca Juga: Soal Unit Sekolah Baru di Tengahtani Cirebon, DPRD Jabar: Sudah Oke
Dalam ceramahnya, ustadz Muhammad bin Syueb menjelaskan tentang makna rahmatan lil ‘alamin yang disematkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Soal Wacana Menghidupkan Kembali Wisata Rindu Alam di Puncak Bogor, Ini Kata Wabup Iwan Setiawan
Baca Juga: Karena Hal Ini, Kesbangpol Jabar Dorong Budayawan dan Seniman Optimalkan Perkembangan Teknologi
Sementara itu, Kabid Kepemudaan, Ahmad Arif Ilamulhaq menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara maulid tersebut.
“Kami selalu bangga dengan kreativitas pengurus dan anggota Fompa dalam berbagai penyelenggaraan acara. Tidak terkecuali acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini,” ucap kang Arif, sapaan akrab Ahmad Arif Imamulhaq, pada Kamis 14 Oktober 2021.
Menurutnya, ada kemandirian yang tumbuh dan terus berkembang dari generasi ke generasi. Dan yang lebih penting, adanya konsep atau gagasan yang bernilai filosofis serta visioner yang dituangkan dalam setiap acaranya.
“Kekuatan nilai, visi dan kemandirian yang ada pada Fompa diharapkan menjadi karakter pemuda pelajar dari generasi zilenial ini dalam menghadapi tantangan dunia yang serba digital tanpa kehilangan pijakan ideologi dan tradisi luhur bangsanya, bangsa Indonesia,” imbuh kang Arif.
Baca Juga: Soal Wacana Menghidupkan Kembali Wisata Rindu Alam di Puncak Bogor, Ini Kata Wabup Iwan Setiawan
Baca Juga: Karena Hal Ini, Kesbangpol Jabar Dorong Budayawan dan Seniman Optimalkan Perkembangan Teknologi
Baca Juga: Mulai dari Senam hingga Bedah Rumah, Ini Rangkaian HUT Partai Golkar ke-57 di Jabar
Ditempat yang sama, Ketua Panitia, Muhammad Alfi Fudholi Setiawan mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari kegiatan Islamic Youth Action (IYA) Fompa yang telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
Baca Juga: Setelah PON, Ridwan Kamil Targetkan Kafilah STQH Jabar Jadi Juara Umum Tingkat Nasional
Baca Juga: Pemprov Jabar Diminta Perhatikan Sektor Ketahanan Pangan, Ini Alasannya
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW saat ini merupakan acara pembukaan kegiatan IYA yang sudah rutin dilaksanakan oleh Fompa. Di samping peringatan ini, akan ada rangkaian kegiatan lainnya. Diantaranya, lomba kaligrafi, lomba menulis artikel, pemilihan duta remaja muslim dan muslimah serta bedah buku,” tutur Alfi.
Terpisah, Ketua Umum Fompa, Kevin Pradivta dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini akan ditetapkan sebagai pembuka kegiatan IYA seterusnya.
“Kami berharap banyak manfaat dan keberkahan dengan diselenggarakannya kegiatan ini. Dengan diawali peringatan Maulid Nabi, ke depannya IYA memiliki nilai filosofis sekaligus sosiologis yang lebih kuat,” tutur pelajar asal SMAN 1 Purwakarta tersebut. (Gin)
