Hengki Kurniawan Pastikan Kelanjutan Pilkades di Bandung Barat, Kapan Pencoblosannya?

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan memastikan kelanjutan tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) di Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Hengki Kurniawan, kelanjutan tahapan pilkades serentak di 41 desa di Bandung Barat telah mendapat restu dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Persiapannya mungkin harus betul-betul siap. Kalau tidak salah, kemarin tahapan pencoblosan 28 November. Jadi biar matang dulu,” kata Hengki Kurniawan, Senin 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Kenali Sebelum Terlambat! Ini Penyebab Kemandulan Pada Wanita, Salah Satunya Kebiasaan Kurang Baik

Baca Juga:  Ketimbang PSBB Total, Begini Langkah Bima Arya Dengan Beberapa Tokoh

Hengki Kurniawan menyebutkan, Pemkab Bandung Barat pun telah mengalokasikan anggaran untuk Pilkades dengan perhitungan Rp15 ribu tiap satu daftar pemilih.

Selain itu, kata Hengki Kurniawan, tiap desa yang menggelar pilkades bakal mendapat tambahan anggaran Rp25 juta untuk menyediakan alat-alat pendukung protokol kesehatan. 

Total dana sebesar Rp5,1 miliar. Sejauh ini sih dari APBD kita siap tidak ada masalah, sudah mengalokasikan,” kata Hengki Kurniawan.

Baca Juga: Tinjau PTM di Kota Bogor, Bima Arya Ingatkan Mitigasi Kalau Terjadi Kasus Covid-19

Baca Juga:  Menuju Kota Ramah Anak 2020, Bupati Purwakarta Siap Terbitkan KIA

Dia menegaskan, pelaksanaan tahapan pilkades serentak pada 41 desa kembali berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat.

Menurut Hengki Kurniawan, hal tersebut guna meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa tersebut.

“Panitia tingkat kabupaten hingga tingkat terkecil pada tempat pemungutan suara (TPS) harus memastikan hal itu (Prokes) berjalan guna mengantisipasi munculnya kasus baru atau klaster Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Begini Cara Budidaya Burung Nuri Bagi Pemula, Bisa Jadi Peluang Usaha

Hengki Kurniawan mengaku terus mengecek setiap tahapan berjalan sesuai mekanisme, termasuk penyelenggaraan pada setiap tahapannya mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga:  Ibu Iriana Minta Pelaku Asusila pada Anak Tindak Tegas dan Keras

“Nanti hari ini saya minta laporan progresnya dari Dimas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, mekanismenya seperti apa. Tentu prokesnya mesti ketat,” katanya.

“Persiapannya mungkin harus betul-betul siap. Kalau tidak salah, kemarin tahapan pencoblosan 28 November, jadi biar matang dulu,” katanya.

Baca Juga: Seusai Acara Pelantikan, Wakil Bupati Purwakarta Mesra dengan Kades Tajursindang

Sebelumnya, tahapan pilkades serentak di Bandung Barat terhenti sejak 9 Agustus 2021 lalu, yakni pada penyusunan Data Pemilih Sementara (DPS).***