Waspada! BPBD Kabupaten Sukabumi Catat Akhir-Akhir Ini Terjadi 30 Bencana Angin Kencang

JABARNEWS | SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat 30 kejadian bencana angin kencang terjadi di sejumlah kecamatan.

Bencana angin kencang yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi itu terjadi sejak September 2021 hingga pertengahan Oktober 2021.

”Dalam dua bulan terakhir ini tercatat ada sebanyak 30 kejadian angin kencang yang terjadi di Kabupaten Sukabumi,” ujar Kepala Seksi Pencegahan, Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat, Jumat 22 Oktober 2021.

Baca Juga:  5.200 Personel Gabungan Siap Amankan Pemilu 2019 di Kota Cirebon

Baca Juga: Disebut Makanan Orang Kampung, Singkong Ternyata Sangat Digemari di Eropa dan Amerika

Dia memaparkan, pada September 2021 terjadi sebanyak 18 kejadian bencana angin kencang. Kemudian pada Oktober sampai pertengahan bulan terjadi 12 kali kejadian bencana angin kencang.

BPBD Kabupaten Sukabumi, terang Nanang, mencatat bahwa pada September 2021 total terjadi sebanyak 90 kejadian bencana.

Dari berbagai jenis bencana, kejadian tanah longsor paling mendominasi. Ada 55 bencana tanah longsor, lalu ada 7 bencana banjir, 10 bencana kebakaran, dan 18 bencana angin kencang. 

Baca Juga:  Guru Dipecat Gegara Unggah Gaji, Kemendikbud Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Mendes PDTT Gus Halim: Santri Berperan Besar dalam Menggerakkan Ekonomi Desa

Sementara pada Oktober 2021, BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 39 kejadian bencana, yakni 12 bencana angin kencang, 12 bencana kebakaran, 14 bencana longsor, dan 1 bencana pergerakan tanah.

”Sehingga total 30 kejadian angin kencang terjadi dalam dua bulan terakhir. Misalnya di Kecamatan Gegerbitung, Cikidang, dan Parakansalak,” kata Nanang. 

Dari pemetaan BPBD Kabupaten Sukabumi, menurut dia  wilayah yang rawan bencana ini terutama ialah di Sukabumi Utara dan Selatan.

Baca Juga:  Rugikan Negara Rp. 31 Miliar, Bupati Dilaporkan Ke KPK

Baca Juga: Luhut: Banyak Sekali Ketertinggalan di Selatan Jawa Barat, Harus Kita Kejar

”Kami minta warga waspada dengan cuaca dan sudah diimbau ke kecamatan,” ujar Nanang. 

Apalagi, dia menambahkan, berdasarkan prediksi BMKG pada bulan ini Kabupaten Sukabumi masuk kategori menengah tinggi dalam potensi kebencanaan.

Dia berharap, kesigapan aparat wilayah dan masyarakat dapat menekan munculnya korban jiwa maupun kerugian materiil akibat bencana.***