Ratusan Pelajar Serdang Bedagai Ikuti Vaksinasi Massal

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Ratusan pelajar di Kabupaten Serdang Bedagai ikuti vaksinasi Covid-19 guna meningkatkan herd Immunity saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) yang sedang berlangsung di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang mengatakan, vaksinasi kali ini menggunakan vaksin jenis sinovac dengan target 3000 dosis. Ini dilakukan bisa Serdang Bedagai menjadi PPKM level 1.

“Ada seribuan pelajar disuntik vaksin sinovac, tujuan agar Serdang Bedagai turun menjadi level 1,” ucapnya, Rabu, 27 Oktober 2021.

Baca Juga:  Kabar Duka: Ken ZuraidaIstri dari Penyair WS Rendra Tutup Usia

Baca Juga: Ini Manfaat Terapi Jalan Jinjit Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Stroke

Baca Juga: Jambret Smartphone Pelajar, Mantan Residivis Asal Asahan di Tembak

Kata dia, untuk vaksinasi bagi masyarakat umum dilakukan secara door to door, sehingga bagi lansia tidak perlu pergi ke lokasi vaksinasi, sebab, tim vaksinator datang langsung ke rumah-rumah warga.

“Vaksinasi juga dilakukan door to door, untuk membantu para lansia yang kesulitan datang ke lokasi vaksin,” ungkap Robin.

Baca Juga:  Tragis, Pria Di Sukasari Sumedang Ini Tewas Dibacok Di Masjid

Baca Juga: Wow, di Tengah Pandemi Tahun Ke-2, Bank Bjb Catat Laba Bersih Rp1,4 Triliun

Baca Juga: Empat Tempat Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Ditumbuhi Tanaman Beracun

Terpisah, Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya mengatakan, vaksin ini membuat kita menjaga kekebalan tubuh dalam melawan Covid-19.

Terutama bagi para pelajar yang mengikuti pembelajaran tatap muka disekolah-sekolah.

Baca Juga:  Rafly Shakur, Atlet Muda Muay Thai Kebanggaan Purwakarta Yang Tuai Berbagai Prestasi

“Berharap seluruh pelajar sudah disuntik vaksin,” ujarnya.

Menurut dia, Pemkab Serdang Bedagai mengejar vaksin secara door to door ke desa-desa untuk sehingga semua masyarakat sudah divaksin.

Baca Juga: Waduh! Lima Bocah Terseret Arus Sungai Palangpang Sukabumi, Satu Hilang Tenggelam

Baca Juga: Deretan Saksi Bisu yang Jadi Tempat Lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober

“Bisa menjadi level hijau dan kegiatan masyarakat bisa kembali normal,” bilang Darma Wijaya. (Ptr)