10 Warga Cimahi Meninggal Akibat DBD, Waspadai Kemunculan Nyamuk di Musim Hujan!

 

JABARNEWS | CIMAHI – Seiring dengan datangnya musim hujan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Cimahi, Jawa Barat, mengalami peningkatan dalam sebulan ini.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mencatat, jumlah kasus DBD hingga Oktober ini sudah mencapai 154 orang. Sebanyak 10 orang di antaranya meninggal dunia.

Dinas Kesehatan Kota Cimahi pun melakukan berbagai upaya pencegahan kasus demam berdarah. Di antaranya dengan melakukan pengasapan atau fogging.

Baca Juga: Bobotoh Ramai-Ramai Tolak FANSIB Community, Bos Persib Teddy Tjahjono Jawab Begini

“Di Kota Cimahi sedikit mengalami kenaikan kasus dibandingkan bulan sebelumnya. Selama Oktober itu ada 36 kasus,” kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Penularan Dinkes Kota Cimahi Romi Abdurrahman melalui stafnya, Eka Febriana.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak hari Ini Jumat 9 Desember 2022, Capricorn, Aquarius dan Pisces

Dia mengungkapkan, 10 kasus meninggal dunia akibat DBD di Cimahi didominasi oleh anak-anak. Salah satu faktor kematian kasus DBD itu adalah keterlambatan dibawa ke rumah sakit karena takut malah terkena COVID-19.

“Orang tua ragu membawa anaknya, karena takut Covid. Jadi dibawa ke rumah sakit setelah gejalanya memburuk, padahal ternyata DBD. Ada juga yang punya penyakit penyerta,” ungkapnya.

Baca Juga: Tiga Tahun Buron, Komplotan Geng Motor Pelaku Pencurian di Cimahi Akhirnya Dibekuk

Dengan meningkatnya tren kasus demam berdarah di tengah curah hujan yang meningkat, Dinkes meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak untuk Pisces Hari Ini

Apalagi, Kota Cimahi merupakan salah satu daerah endemis demam berdarah dengue, yang artinya selalu ada temuan setiap tahunnya. 

Upaya pencegahan, kata Eka, bisa dilakukan oleh masyarakat dimulai dari rumah dan lingkungan masing-masing. Masyarakat bisa melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Baca Juga: Operasional Bus di Bandung Raya Dihentikan, Komunitas Pecinta DAMRI: Segera Buat Inovasi Baru!

Pencegahan penyakit demam berdarah juga bisa dilakukan dengan menjalankan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, yang bertugas untuk melakukan PSN di rumahnya masing-masing.

Jentik nyamuk yang memicu penyakit demam berdarah biasanya berkembang biak dalam genangan-genangan air. 

Menurutnya, kasus DBD bisa dicegah jika masyarakat menjalankan PSN di rumahnya masing-masing, seperti tidak membiarkan adanya genangan air.

Baca Juga:  Kalau Ciamis Selatan Mau Otonom Belajar ke Presidum Pangandaran

Baca Juga: Tiga Jenis Buah-buahan yang Kurang Nikmat Jika Dijadikan Jus, Cocok Dimakan Langsung

“Bukan cuma rumah, tapi juga di halaman sekitar rumah. Soalnya saat ini kalau bukan kita sendiri, enggak akan ada yang memeriksa. Jadi periksa jentik di rumah sendiri,” kata Eka.

Sementara untuk fogging, lanjut Eka, akan dilakukan setelah adanya laporan kasus yang ditindaklanjuti dengan assesment. Fogging sendiri hanya ampuh untuk membunuh nyamuk dewasa.

“Untuk fogging efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, tapi jentik dan telur nyamuk harus dengan PSN dan sebagainya,” pungkasnya.***