STIE DR Khez Muttaqien Ungkap Fakta: Mahasiswa Protes Tindakan Dedi Mulyadi Bukan Bagian Kampus Ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) STIE DR Khez Muttaqien memberikan respons terhadap konten video di kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi yang tayang pada 17 November 2021.

Dalam keterangan resmi yang diterima Jabarnews.com pada Selasa 23 November 2021, KBM STIE DR Khez Muttaqien merespons konten Youtube Dedi Mulyadi yang berjudul “KANG DEDI BERSIHKAN KAMPUS & RUMAH SINGGAH MAHASISWA YANG PROTES TINDAKANNYA”.

Dalam keterangan yang dikeluarkan oleh Presiden Mahasiswa Andre Santoso itu, bahwa mahasiswa yang memprotes tindakan Dedi Mulyadi yang diunggah dalam channel youtube nya pada 16 November 2021, merupakan bukan dari mahasiswa STIE DR Khez Muttaqien.

Baca Juga:  Jokowi Sebut Indonesia Negara Paling Rawan Bencana, Tercatat Tahun ini Ada 1.613 Bencana

Baca Juga: Abah Endang, Seorang Juru Parkir di Purwakarta yang Mahir Membuat Lagu

Baca Juga: Aksi Buruh Keliling Balaikota Tuntut Kenikan UMK, Ini Tanggapan Disnaker Kota Bandung

“Faktanya, yang bersangkutan bukan bagian dari STIE DR.Khez Muttaqien,” tulis dalam keterangan tersebut.

Baca Juga: Cara Memilih Pestisida Agar Aman Untuk Tanaman, Jangan Sampai Salah!

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76, Begini Pesan Bupati Purwakarta

Dengan begitu, atas konten yang diunggah Dedi Mulyadi tersebut, dinilai telah berdampak pada tercemarnya nama baik lembaga STIE DR Khez Muttaqien, yang menyebabkan tercorengnya citra lembaga tersebut dimata masyarakat.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Keuangan 8 Juni 2022, Pemilik Rasi Bintang Saitarius dan Capricorn

“Pada Tanggal 21 November 2021, kami mengeluarkan pernyataan sikap dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) STIE STIE DR Khez Muttaqien yang menuntut Kang Dedi Mulyadi untuk mengklarifikasi dan meminta maaf karena telah mencemarkan nama baik Lembaga STIE DR.Khez Muttaqien, namun hal itu tidak dipenuhi oleh Kang Dedi Mulyadi,” dikutip keterangan tersebut.

Oleh karena itu, KBM STIE DR Khez Muttaqien pada 23 November mengeluarkan tuntutan kepada Dedi Mulyadi atas respons yang sebelumnya tidak ditanggapi, yakni:

1. Mengutuk keras tindakan Kang Dedi Mulyadi yang telah mencoreng nama baik Lembaga STIE DR Khez Muttaqien.

Baca Juga:  Keterbukaan Informasi di 19 Badan Publik di Jawa Barat Ini Bersaing, Mana yang Terbaik?

Baca Juga: Awas! Ternyata Ini Penyebab Osteoporosis Pada Masa Muda Menurut dr. Harry Jonathan Sianipar

2. Kang Dedi Mulyadi melakukan klarifikasi atas kekeliruan pada konten tersebut berupa permohonan maaf secara langsung dihadapan Civitas Akademik STIE DR.Khez Muttaqien, membuat pernyataan sikap permohonan maaf kepada Keluarga Besar Mahasiswa STIE DR.Khez Muttaqien dan membuat konten video klarifikasi dan permohonan maaf di media sosial Instagram, Twitter, Youtube dan Facebook Kang Dedi Mulyadi, serta klarifikasi dan permohonan maaf di media nasional meliputi Televisi, Radio dan Koran.

3. Apabila poin 2 tidak juga dipenuhi maka akan ada aksi lanjutan sampai tuntutan kami dipenuhi. ***