Ada Bentrokan Ormas di Karawang: Dua Orang Luka Parah, Mobil Brio Hancur

JABARNEWS | KARAWANG – Peristiwa bentrokan ormas terjadi di Jalan Interchange, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/11/2021) sekira pukul 12.00 WIB.

Akibatnya bentokan yang terjadi tepatnya di Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe, tepat di depan Hotel Resinda Karawang itu, mengakibakan satu unit mobil hancur dan ada dua orang luka parah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, satu unit mobil yang rusak parah itu yakni Honda Brio berstiker Keluarga Besar GMBI Distrik Rembang dengan nomor polisi S 1724 BB hancur dengan kondisi rusak parah.

Baca Juga:  Tangani Covid-19, Ridwan Kamil Akan Perkuat Puskesmas

Baca Juga: Begini Tips Agar Tetap Nyaman Ketika Nonton Bioskop Bersama Pasangan

Baca Juga: Waduh! Ribuan PNS di Kabupaten Cirebon Masuk Dalam Daftar Penerima Bansos

Selain itu, dua orang yang berada dekat mobil menjadi sasaran amukan massa, satu diantaranya mengalami luka parah dibagian kepala dan kaki. Sedangkan, satu orang lainnya mengalami luka dibagian kepala..

Baca Juga:  Punya Riwayat Asam Lambung, Seorang Teknisi Laptop di Tasikmalaya Ditemukan Tewas dalam Kontrakannya

Baca Juga: Ribut! Anggota DPR RI Arteria Dahlan Saling Lapor Polisi dengan Seorang Wanita

Baca Juga: Pemkab Cirebon Minta Pendampingan KPK RI dalam Proses Open Bidding

Dua orang tersebut menjadi sasaran amukan massa hingga mengalami luka yang cukup parah lantaran terdapat bercak darah di dekat lokasi tersebut.

Polisi yang kalah jumlah tak bisa berbuat banyak pada saat kelompok ormas terus berusaha menghancurkan dan mengeroyok kedua anggota ormas tersebut.

Baca Juga:  Janji Kritik Prabowo Subianto, Fadli Zon: Saya Belum Melihat Celah

Beberapa kali rombongan ormas yang melintas berusaha menghancurkan mobil itu hingga rusak parah. Bahkan, mobil itu hampir dibakar oleh sejumlah massa namun berhasil dicegah oleh personil Brimob yang menggunakan mobil Barakuda datang ke lokasi bentrokan.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab bentrok tersebut, sebab belum ada keterangan dari pihak berwajib terkait bentrokan tersebut. ***