Program Kotaku Diharapkan Kurangi Pemukiman Kumuh di Indramayu

JABARNEWS | INDRAMAYU – Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia.

Program Kotaku akan menangani kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat.

Salah satu kelurahan yang mendapat program Kotaku adalah Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Anggaran program Kotaku yang mencapai Rp.2 miliar ini dimanfaatkan untuk membangun jalan lingkungan dan saluran drainase yang ada di beberapa lokasi.

Baca Juga:  Banyak Lokasi Usaha Tak Berizin, SEMMI Keluhkan Kinerja DPMPTSP Cianjur

Ketua BKM Tridaya Kelurahan Karanganyar, Nur Melodi saat ditemui media mengatakan, pelaksanaan pekerjaan program Kotaku ini sudah mencapai 100 persen tinggal pemasangan prasasti saja. Dan pekerjaannya dilaksanakan oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM).

“Ada tiga KSM yang melaksanakan program kotaku ini yaitu, KSM Sekar Wangi, KSM Sekar Kemuning dan KSM Sekar Mulya,” jelasnya.

Baca Juga:  Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Yana Mulyana Minta Warga Kota Bandung Terapkan PHBS

Dikatakannya, masing-masing KSM mengerjakan pekerjaan di lokasi yang berbeda, untuk KSM Sekar Wangi lokasi pekerjaannya berada di RT 03 RW 05 dengan kegiatan membangun drainase pasangan U-DITCH dan betonisasi jalan lingkungan, sementara KSM Sekar Mulya pekerjaannya dilaksanakan di RT. O3 RT.04 RT. 01 RW. 05 dan 06.

Pekerjaannya untuk membangun drainase pasangan U-DITCH dan batu kali dan betonisasi jalan lingkungan, Sedangkan KSM Sekar Kemuning pekerjaannya di RT.03 RW. O5 dengan kegiatan yang sama yaitu betonisasi jalan lingkungan dan saluran drainase.

Baca Juga:  Duh Kasihan! Baru Empat Bulan, Peternak di Ciamis Garuk Kepala Dombanya Hilang Digondol Maling

“Saya berharap, dengan adanya program kotaku ini akan mengurangi lokasi kumuh yang ada di Kelurahan Karanganyar,” ujarnya.

Diketahui, Kelurahan Karanganyar memiliki luas wilayah sekitar 90 hektar dan terdapat 15,38 hektar kawasan kumuh.

“Mudah-mudahan dengan adanya program Kotaku ini kawasan kumuh di Kelurahan Karanganyar akan semakin berkurang bahkan kedepan tidak ada lagi kawasan kumuh,” harapnya. (CR4)