“Jawa Barat menyiapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Jabar, yaitu Kurikulum Jabar Masagi, Kurikulum Pendidikan Anti Korupsi, dan Kurikulum Industri,” jelas Kang Emil.
Ia berharap melalui kurikulum tersebut insan pendidikan di Jabar bisa cakap digital. Selain itu, ia meminta Kadisdik Jabar untuk memberikan apresiasi kepada kepala sekolah yang berprestasi dengan perubahan-perubahan brilian.
“Teorinya jangan sampai insan pendidikan tidak beradaptasi dengan kecanggihan teknologi.
Saya ingin Kadisdik memberikan apresiasi kepada institusi dibawahnya, sehingga orang bersemangat,” ujar Kang Emil.