Satres Narkoba Polres Purwakarta Gencar Laksanakan Kegiatan P4GN

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Guna mengantisipasi peredaran serta penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Purwakarta, Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Purwakarta melalui jajarannya di Satuan Reserse (Satres) Narkoba terlihat gencar melaksanakan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Seperti kemarin, Kasat Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo dan anggotanya, melaksanakan kegiatan P4GN bagi peserta Pesantren Kilat (Sangat) di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ghozali, Purwakarta.

Selain dihadiri para peserta Sanlat, para guru Pondok Pesantren Hidayatul Ghozali dan tokoh masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Pastikan Natal Aman, Ini yang Dilakukan TNI-Polri di Purwakarta

Adapun materi dalam kegiatan P4GN tersebut disampaikan oleh KBO Narkoba Iptu Kuswari.

Pelaksanaan kegiatan P4GN di Pondok Pesantren Hidayatul Ghozali, Purwakarta, Kamis (15/06/2017). (Foto: Red)

“Ini sebagai langkah antisipasi masuknya peredaran narkoba di Ponpes agar jangan sampai para santri terjerumus untuk ikut-ikutan mengkonsumsi narkoba,” kata Heri, Kamis (15/06/2017).

Kepada para santri dan peserta Sanlat Heri menjelaskan, orang yang sudah menggunakan narkoba pasti kecanduan, kalau sudah kecanduan tidak punya uang ya pasti akan mencuri dan merampok. Selain itu, jika seseorang mengkonsumsi narkoba akan mengganggu kejiwaan hingga kesehatan orang tersebut.

Baca Juga:  Jangan Sampai Telat! Lokasi SIM Keliling Karawang Jumat 5 Mei 2023 Disini

“Selama menjadi santri disini, ayo kita isi diri kita dengan ilmu agama, jangan gunakan narkoba, jaga kesehatan kalau ingin menjadi polisi, kalau nanti menjadi polisi jadi harus polisi yang ber akhlak baik dan membantu sesama,” jelas Heri.

Baca Juga:  Mulai dari Togel hingga Tawuran, Ini Kasus Paling Banyak Diadukan Masyarakat di Cirebon

Heri menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mensosialisasikan kepada para santri dan kalangan remaja tentang gambaran umum bahaya narkoba. Diharapkan para santri benar-benar memahami dampak negatif yang di timbulkan jika mengkonsumsi narkoba.

“Jika suatu saat ada santri yang ditawari narkoba oleh seseorang, santri tersebut sudah mengerti harus berbuat apa dengan adanya kegiatan yang kita laksanakan ini,” tambahnya. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat