Seorang Kurir Tewas usai Dikeroyok Tiga Pria di Bekasi

Karikatur – Korban tewas (Dodi/Jabarnews)

“Dia pulang dari kerja, ada tetangga yang seakan-akan ngeliatin dia, dan emang almarhum paling nggak seneng diliatin, apalagi posisinya lagi emosi. Nah habis itu disamperin ‘kenapa Pak liatin saya’ sambil gerbang tuh diseret, akhirnya cekcok,” tutur Emi.

Emi lalu meminta bantuan saudaranya untuk melerai korban dan tetangganya tersebut. Namun korban dan saudara Emi malah ikut terlibat cekcok.

Baca Juga:  DPRD Jabar Sebut Regulasi Rutilahu Tak Bisa Diadvokasi, Ini Sebabnya

“Ternyata sama tetangga tuh sudah nggak ribut, ribut malah sama saudara, cekcok-cekcok, ya udah dipisahin,” ujarnya.

Sebelumnya, Joko Wibowo (24) menjadi korban pengeroyokan tiga pria di depan kantor RW 10 Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Istri JW, Emi (25), mengungkapkan korban keluar untuk membeli obat nyamuk dan isi bensin di malam sebelum tewas dikeroyok.

Baca Juga:  Pemerintah Sukses Gelar Pilkada saat Pandemi, IPO: Layak Diapresiasi

“Awalnya suami saya keluar rumah jam setengah satu, dia mau beli obat nyamuk karena banyak nyamuk, buat anaknya kan. Beli obat nyamuk sekalian beli bensin di Mangunjaya 1. Pas itu saya bilang, ‘jangan bikin keributan yah’, kata dia iya,” ujar Emi.

Baca Juga:  Dari Tiga Tersangka, Polisi di Sukabumi Gagal Penyelundupan Puluhan Ribu Obat Keras Ilegal