Hal tersebut, lanjut Ridwan Kamil, akan dilakukan usai mendapatkan informasi dari Kemenlu, lalu dan pihaknya akan berkoordinasi soal jumlah WNI asal Jabar yang terdampak.
“Jadi kita tunggu Kemenlu. Nanti kalau Kemlu sudah ada data pasti kita akan ada ekstra perhatian,” tuturnya.
Di samping itu, pada 2017 silam dirinya pernah bertandang ke Ukraina. Waktu itu, Ridwan Kamil dan Duta Besar Indonesia, Prof Yudi Krisnandi melobi untuk membangun taman di Ukraina.
“2017 saya ke kiev Ukraina, disana ada taman Indonesia itu hasil lobi orang Jabar Prof Yudi Krisnandi selaku duta besar. Mudah-mudahan tamanya tidak hancur oleh perang,” tandasnya. (Red)