Soal Izin Digital Se-Jabar, Disambut Baik Masyarakat Majalengka

JABARNEWS | MAJALENGKA – Menyikapi rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan mendigitalisasi perizinan, banyak kalangan mengacungi jempol. Program tersebut juga mendapat sambutan positif dari masyarakat terutama kalangan pengusaha muda di Majalengka.

Berdasarkan keluhan dan pengalaman dari para pelaku usaha yang ingin menguruskan soal perizinan, proses yang dirasakan terlalu berbelit-belit. Pelayanan satu pintu dan mudah terkesan hanya slogan belaka.

Salah seorang pengusaha muda, yang juga sering menjadi narasumber kewirausahaan, Dikdik mengatakan, ‎pihaknya menyambut rencana Pemprov Jabar yang akan mendigitalisasi persoalan perizinan. Alasannya, saat ini semuanya telah serba online dan telah terbukti memudahkan.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Alokasikan Dana Rp 15 Miliar Untuk Stabilkan Harga Bapok pada Ramadan

“Ya, kalau benar begitu, mau digitalisasi soal perizinan itu sangat bagus. Saya tak mau bahas soal bagaimana pengalaman menguruskan izin di sini. Tapi yang jelas, rencana online untuk menguruskan perizinan itu sangat oke,” ungkapnya, Kamis (15/11).

Dikdik menilai, cara online saat ini dianggap sebagai trans-usaha yang melengkapi kemudahan dalam menembus batas pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sebagai pengelola sebuah kafe dan toko material, ia juga menerapkan penjualan online dan telah bekerja sama dengan transportasi online.

Baca Juga:  Inilah Tiga Jenis Luluran Tradisional Indonesia Yang Bisa Menyehatkan Kulit

“Dan itu semua memudahkan. Zaman akan terus semakin canggih, rencana digitalisasi perizinan merupakan terobosan yang menyesuaikan dengan situasi saat ini. Asalkan dengan catatan murni digitalisasi, tidak ada embel-embel lain. Bahasa sederhana, harus seperti ketika pesan ojeg online, no ribet, asli memudahkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Atasi Pandemi Covid-19, Ika Unpad Adakan Konferensi Internasional

Sementara itu, suara sumbang terkait menguruskan soal perizinan di Kota Angin, diakui sejumlah besar kalangan pengusaha menyulitkan dan lama.

“Pengalaman dan curhatan dari kolega saya, ketika menguruskan soal perizinan tertentu itu, sulit ditembus. Kecuali punya relasi dan kedekatan khusus, biasanya cepet,” ungkap beberapa pengusaha, yang minta namanya tidak disebutkan. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat