Dia menuturkan, warga lokal akan dilibatkan karena hal ini serupa dengan pemulihan ekonomi.
“Untuk pembangunannya sendiri, kalau dari hasil kaji, kurang lebih 4 bulan sebab pembangunan tol berbeda dengan jalan biasa ya,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara terbuka mengumumkan jalan tol tersebut akan segera dibangun. Jika tidak ada kendala dan perubahan akan dimulai pekerjaan groundbreaking awal Desember 2022.
Bahwa diketahui, truk tambang yang sering melitas di wilayah Parung Panjang-Rumpin ini sering menimbulkan kontra.
Tidak jarang oknum pengendara truk tidak mau mengalah dengan pengendara lain dan megemudi secara ugal-ugalan, sehingga seringkali terjadi kecelakaan di area setempat. (Red)