Tutup Ruang Untuk Perpecahan, Kodim 0619 Purwakarta Gandeng Tokoh Agama

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Untuk menutup ruang terjadinya perpecahan diantara masyarakat khususnya di Kabupaten Purwakarta, Kodim 0619 Purwakarta menggandeng para tokoh Agama yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Toleransi serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purwakarta.

Komandan Kodim (Dandim) 0619 Purwakarta, Letkol Inf Ari Maulana menjelaskan, peran para tokoh agama adalah hal yang sangat diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya perpecahan akibat adanya berita-berita massif dan terorganisir terkait isu perpecahan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan berharap keuntungan dari perpecahan tersebut.

Baca Juga:  Seorang Pemotor Tewas Terlibat Laka Lantas di Jalan Bekasi Timur Raya, Begini Kronologisnya

“Saya optimis jika semua elemen bersinergi, perpecahan tidak akan terjadi, dan untuk di Purwakarta sinergitas tersebut sudah terjalin begitu baik,” jelas Ari saat menggelar acara Komunikasi Sosial dan buka puasa bersama bersama Satgas Toleransi dan FKUB Purwakarta di Aula Kebhinekaan Makodim Purwakarta, Rabu malam (14/06/2017).

Baca Juga:  Rizky Febian Ikut Diperiksa Terkait Aliran Dana Doni Salmanan

Sinergitas yang dimaksud adalah meningkatkan kerjasama dalam setiap hal, meningkatkan silaturahmi dan selalu berkoordinasi seperti yang sudah terjalin baik selama ini antara semua elemen yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Ari menambahkan, berbagai permasalahan saat ini sudah mulai banyak bermunculan, untuk itu Ari meminta semua masyarakat Purwakarta untuk merapatkan barisan agar tidak mudah dicerai berai oleh pihak-pihak yang ingin mencoba memanfaatkan momen dari berbagai macam perbedaan.

Baca Juga:  Terbakar Cemburu, Pemuda di Rumpin Bogor Aniaya Pria yang Chat Pacarnya

“Perpecahan antar umat beragama dan juga masyarakat dapat dimanfaatkan oleh negara lain yang ingin Indonesia lemah. Maka persatuan dan kesatuan menjadi prinsip yang harus dipegang teguh bersama,” tegas Ari. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat