Masih ujarnya, tapi tetap saja masih banyak tikus, mudah-mudahan saja ada perhatian dari dinas terkait untuk membantu para petani biar tidak terlalu gagal panen dalam memberantas hama tikus ini.
“Ya! Artinya ada perhatian serius,” harap Alipin.
Sementara itu, Dayat (56) kelompok tani (Poktan) Pasir Oray, Desa Sindangraja mengakui, kini mengalami hal serupa, kebetulan di wilayah pengggarap sawah di kampung sini sekarang mah banyak tikusnya.
“Pada gede-gede (besar) lagi kang,” ucapnya.
Alipin menambahkan, mungkin karena sudah banyak pemukiman sama pabrik, sekalinya keluar tikus itu gede-gede. Dan, biasanya tikus besar mah? Itu lihat di kota- kota, sekarang ke kampung juga ada.