Yuk Berwisata Religi di Tajug Gede Cilodong Purwakarta

JABARBEWS | PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta saat ini memiliki ikon baru. Ikon tersebut bernama Tajug Gede Cilodong ikon wisata religi penuh kesyahduan di Kabupaten Purwakarta telah diresmikan. Kawasan Tajug Gede, Cilodong Purwakarta kini berubah jadi kawasan islami dengan didirikan sebuah masjid megah berarsitektur khas Sunda dihiasi taman bunga serta air mancur menari warna warni yang indah.

Sesuai namanya, masjid ini terletak di sebuah area tanah seluas 10 hektar. Satu hektar digunakan untuk masjid dan sisanya untuk fasilitas penunjang. Terdapat 9 bedug yang siap menjadi penanda waktu masuk shalat di tajug tersebut. Selain itu, 9 muadzin akan mengumandangkan azan jika waktu shalat sudah tiba.

Baca Juga:  Cellica Nurrachadiana Keluarkan Maklumat Larangan Petasan dan Arak-arakan Sahur

Taman Air Mancur Welas Asih menjadi air mancur kedua setelah Sri Baduga. Taman Air Mancur Welas Asih akan menjadi ruang terbuka hijau baru di Purwakarta yang dapat dinikmati masyarakat luas. Taman ini juga menambah fasilitas di wisata religi di Tajug Gede Cilodong. Tajug Gede Cilodong berada di lokasi strategis, di pinggir jalan utama di Purwakarta. Tepatnya, dekat pintu keluar tol Cikopo.

Cilodong dipilih menjadi nama masjid sebagai penegas unsur kultur lokal. Bagian dalam masjid dihiasi berbagai ukiran khas Jawa Barat. Bahannya berasal dari kayu jati pilihan yang didatangkan dari Gunung Jati Cirebon. Tajug Gede Cilodong memiliki dua lantai dan mampu menampung 4.000 jemaah. Tajug Gede Cilodong merupakan masjid terbesar di Purwakarta.

Baca Juga:  Hari Aids Sedunia, Begini Pesan Kabid Kepemudaan, Disporaparbud Purwakarta

Objek wisata ini berlokasi di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Launching taman ini bersamaan dengan Festival Bambu Taman Air Mancur Welas Asih berdiri di atas lahan seluas tiga hektare tepat berada di depan Tajug Gede Cilodong. Pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp.3 miliar.

Taman Air Mancur Welas Asih menambah keindahan kota, karena terdapat rerumputan dan bunga-bunga yang indah, diharapkan mampu menarik wisatawan datang ke daerah Purwakarta. Suguhan pertunjukan air mancur menari di sini menyala setiap waktu adzan berkumandang dengan durasi 4 menit.

Baca Juga:  Tempat Tidur Pasien Covid-19 Menipis, Pemkot Bogor Khawatir Soal Ini

Khusus di waktu berikut, air mancur akan menyala lebih lama:

Jumat malam ba’da Isya: 17 menit

Sabtu malam ba’da Isya: 27 menit

Mingu malam ba’da Isya: 17 menit

Kawasan Tajug Gede Cilodong tidak saja difokuskan pada fungsi tempat peribadahan besar. Tapi, didorong juga terhadap nilai konservasi, edukasi, budaya, pertanian hingga rekreasi. (Red)