DPRD Jabar Ingatkan Program Rutilahu Jangan Sampai Terkena Refocusing Anggaran

JABARNEWS | CIMAHI – Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) merupakan program Kementerian Sosial yang bertujuan merehabilitasi rumah-rumah masyarakat miskin secara bergotong royong agar terciptanya hunian yang layak untuk ditempati dengan prioritas atap, lantai, dan dinding, serta fasilitas MCK.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady langsung meninjau kondisi Rutilahu di Kelurahan Citereup, Kota Cimahi.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Masih Tinggi, KBB Laksanakan PPKM Jilid II

Dalam tinjauannya, Daddy mengatakan bahwa pihak Pemerintahan Kota sudah mendapatkan perbaikan Rutilahu dari tahun 2019 sekitar 400 unit serta bantuan anggaran hingga 25 juta rupiah per rumahnya.

“Kami mendapatkan info bahwa Pemkot Cimahi sudah mendapatkan perbaikan Rutilahu dari tahun 2019 sekitar 400 unit dan juga satuan volume bantuan di angka 20-25 juta per unit,” ucapnya di Kota Cimahi, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga:  Horeee! Wisata Taman Air Mancur Sri Baduga Kembali Dibuka Untuk Umum 16 Juli 2022

Daddy menyebut, bahwa banyak anggaran APBD di Provinsi yang terkena refocusing untuk penanganan Covid-19.

Namun pihaknya meminta agar anggaran untuk Rutilahu ini tidak terdampak realokasi anggaran karena penting bagi masyarakat kecil.

Baca Juga:  Biadab, Seorang Anak di Tapanuli Aniaya Ibu Kandung Hingga Tewas

“Pada masa pandemi seperti ini banyak anggaran APBD yang terkena refocusing, tetapi kami minta program Rutilahu untuk tidak terkena refocusing, bahkan di tahun 2021 anggaran ini digeser ke dana Pemulihan Ekonomi Nasional,” tutupnya. (Red)