JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat menilai pemulihan ekonomi di Jabar harus dibantu oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Tidak terkecuali pada UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Selatan di Kabupaten Pangandaran
Anggota DPRD Jabar Tobias Ginanjar mengatakan, UPTD perikanan ini sangat membantu para kelompok di bidang perikanan baik dalam hal pemahaman teknologi dan pemberian bibit.
“Intinya UPTD ini membantu beberapa kelompok di bidang perikanan terutama di ikan kerapu, udang dan lainnya,” kata Tobias Ginanjar dalam keterangan yang diterima, Kamis 14 Oktober 2021.
Baca Juga: Ribuan Keping KTP Elektronik Berchip Dibakar, Ini Penjelasan Disdukcapil Kota Cimahi
Baca Juga: Pesta Miras Oplosan Berujung Maut di Tasikmalaya Ternyata Pakai Bahan dari Laboratorium
“Ini sangat bagus di tengah pandemi dan masyarakat bisa terbantu baik dari pemahaman teknologi maupun dibantu dengan pembibitan dan lainnya,” tambahnya.
Baca Juga: Santri Bakar Sampah, Dapur Pesantren di Kota Sukabumi Hangus Dilalap Api Kebakaran
Baca Juga: Begini Kata Polisi yang ‘Smackdown’ Mahasiswa dalam Kericuhan Unjuk Rasa di Tangerang
Tobias Ginanjar menjelaskan, terdampaknya pemotongan anggaran yang diajukan pada masa pandemi menjadi kendala UPTD ini dalam pengembangan pembangunan kolam dan pembibitan dan ini menjadi perhatian pihaknya.
“Tentunya ini menjadi perhatian dari kita semua di Komisi II, bagaimana kami akan mendukung dari sisi anggaran agar UPTD UPTD disini bisa berkembang sehingga dampaknya akan terasa oleh masyarakat,” jelasnya.
Tobias Ginanjar berharap, agar kedepan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dapat memberikan penguatan anggaran pada sektor pangan karena merupakan sektor yang masih bisa bertahan dan tumbuh positif.
Baca Juga: Bank Bjb Jadi Sub Distribusi Pemasaran Online Transaksi ORI020
Baca Juga: Debt Collector Beraksi di Purwakarta, Begini Modus dan Ketentuan dalam Penarikan Motor
“Kita berharap kedepan pemerintah provinsi jabar lebih serius lagi untuk memperhatikan sektor sektor tersebut untuk langkah dalam pemulihan ekonomi di jawa barat,” pungkasnya. (Red)