DPRD Jabar Ingatkan Pentingnya Gerakan Literasi Digital

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat menilai literasi digital adalah suatu pengetahuan serta kecakapan dalam suatu media digital yang mencakup kemampuan untuk menemukan mengerjakan serta memanfaatkannya dengan baik, bijak, cerdas, cermat serta sesuai dengan penggunaannya.

Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Haris Bobihoe mengatakan, digitalisasi yang berjalan dengan baik akan menghasilkan keuntungan multiplayer effect dari penyelenggara penyiaran penonton ataupun masyarakat juga tentunya pemerintah.

“Saya kira kolaborasi antara digitalisasi literasi dan para pengguna akan sangat baik untuk kemajuan bangsa kita kedepan,” katanya saat menjadi keynotes speaker Focus Group Discussion dengan tema “Perkuat Literasi Digital di Era Disrupsi Digital,” kata Abdul Haris Bobihoe di Graha HMI, Kota Bandung, Kamis 14 Oktober 2021.

Baca Juga:  Waspadai Heatstroke saat Cuaca Ekstrem, Kenali Gejala, Penanganan, dan Cara Pencegahannya

Baca Juga: Habis Polisi Smackdown Mahasiswa, Kini Giliran Polantas Hajar Warga hingga Terkapar

Baca Juga: BNNK Karawang Amankan 2 Karung Ganja, Pemiliknya Kabur Saat Penggerebekan

Baca Juga: Rentenir Sulitkan Masyarakat, Ini Solusi Bupati Bandung Buat Atasi Masalah Permodalan

Baca Juga:  Wih, Kali Bekasi Berbusa

Menurut Abdul Haris Bobihoe, literasi digital sangat berkaitan dengan kemampuan penggunanya dalam hal ini kemampuan seseorang untuk menggunakan literisasi digital dengan sebijak mungkin demi menciptakan interkasi dan komunikasi yang positif.

Baca Juga: Mantap! Jadi Juara Umum PON 2021 di Papua, Jabar Ciptakan Rekor Ini

Baca Juga: Viral! Warga Sindangbarang Terima KTP Palsu, Ini Kata Disdukcapil Cianjur

Abdul Haris Bobihoe pun bersama DPRD Jabar kedepan akan terus mendorong adanya penguatan dari sisi regulasi yang muaranya melindungi segenap bangsa melalui penyempurnaan peraturan, seperti perda yang mengatur digitalisasi literasi tersebut.

Baca Juga:  Hukum Puasa Syawal sebelum Bayar Utang Puasa Ramadhan

“Kedepan bagaimana perencanaan yang ada di bapeda dan DPRD transformasi litarasi digtial ini diharapkan akan lebih maju,” tuturnya.

“Sehingga nantinya kesejahteraan rakyat itu bisa terukur dengan baik, dan kami pun tentunya dari DPRD sudah bersiap-siap untuk membuat suatu payung hukum agar supaya literasi digital ini mencapai sasaran dengan baik,” tutupnya. (Red)