Buka Pelaksanaan Sensus Penduduk, Ini Pesan Ridwan Kamil

JABARNEWS | BANDUNG – Pasca dilakukannya Sensus Penduduk Online yang pada 15 Juli hingga 29 Mei 2020 lalu, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kembali melangsungkan kegiatan Sensus Penduduk yang dilakukan secara langsung.

Dalam Pembukaan “Kick Off Sensus Penduduk September 2020” Tingkat Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui videoconference mengatakan sensus penduduk ini diharapkan menjadi parameter demografi dan proyeksi penduduk, baik fertilitas, mortalitas, dan migrasi, serta karakteristik penduduk lainnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: 52 Rumah Sakit Siap Tangani Pasien Covid-19

“Saya berharap kegiatan (sensus) ini bisa menghasilkan sebuah output rekomendasi yang baik sehingga bisa ditindaklanjuti oleh dinas dan unit kerja terkait secara resmi dan produktif,” kata Ridwan Kamil, Rabu (2/9/2020)

kegiatan sensus penduduk yang digelar setiap 10 tahun sekali ini menjadi bagian penting dalam proses pendataan administrasi kependudukan di Indonesia agar target dan roda pembangunan nasional berjalan dengan baik.

“Dengan kehadiran data yang valid, maka proses perencanaan pembangunan akan lebih berkualitas dan lebih tajam sehingga pembangunan bagi masyarakat akan tepat sasaran dan tepat guna,” lanjut dia.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Usul Tes PCR Gandeng Swasta, Ini Kata Doni Monardo

Selain itu dalam kesempatannya membuka kegiatan secara virtual ini pun, Ridwan Kamil menerangkan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pun harus melakukan 23 kali proses screening dan cleansing data. Jadi, ia berharap survei penduduk ini bisa menghasilkan data yang akurat.

Baca Juga:  Panglima Santri Urung Gerudug MKD RI, Arteria Dahlan Sudah Minta Maaf ke Warga Jabar

“Sensus penduduk ini sangat penting agar kita punya peta kondisi situasi terkait kependudukan di Jawa Barat,” imbuh dia.

Pada saat Sensus Penduduk yang dilakukan waktu lalu, ada 18,5 persen warga Jawa Barat yang telah mengisi data kependudukan.

Pada bulan September (2020) ini, Badan Pusat Stastistik (BPS) Jawa Barat akan melakukan sensus penduduk dalam upaya melengkapi data penduduk Jawa Barat sehingga cakupan (sensus) menjadi 100 persen. (Red)