Diskominfo Sebut Ada 300 Titik di Jabar Masih Blank Spot

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jabar, mencatat sekitar 300 titik daerah blank spot, dengan mayoritas daerah blank spot tersebut terletak di pedesaan.

Kepala Diskominfo Jabar, Setiaji mengungkapkan, mayoritas daerah blank spot berada pada daerah Jabar bagian selatan.

Dalam upaya pembenahan, Setaji mengaku, akan menggencarkan pembenahan dengan pola memaksimalkan peran warga desa dengan membentuk BUMDes yang bergerak pada bidang teknologi informasi (TI).

Baca Juga:  Pemkot Bandung Larang Pawai Obor dan Takbir Keliling, Dikhawatirkan Terjadi Hal Ini

“Karena saat ini yang blank spot itu sekitar 300 titik, yang banyak itu Jabar Selatan. Kami akan mendahulukan yang blank spot itu,” katanya, Minggu (8/11/2020).

Setiaji melanjutkan, pihaknya akan menginisiasi Program Internet Desa Mandiri tahun depan.

Masyarakat desa tersebut pihaknya upayakan untuk membentuk unit usaha bisa dalam bentuk BUMDes pada Bidang IT, kemudian mereka menyebarluaskan internet ke masyarakat desa.

Baca Juga:  Persyaratan Belum Lengkap, Pemilihan Wabup Bekasi Ditunda

Selain melanjutkan program tahun 2019, dengan pembenahan jaringan internet pada 386 titik, program tersebut ia anggap bisa lebih bisa menjangkau kawasan atau titik desa secara luas.

“Jaringan internet tidak hanya tersedia untuk satu desa, melainkan dapat disebarkan oleh unit usaha setempat untuk satu kawasan yang terdiri dari dua hingga lima desa,” katanya.

Targetnya, akan ada sekitar 20 hingga 25 kawasan dengan target 100 desa yang dapat mendapatkan manfaat dari program Internet Desa Mandiri tahun 2021.

Baca Juga:  Menteri PUPR Tinjau Banjir Tebing Tinggi, Kejar Perbaikan Tanggul

“Sekarang kami menyusun komitmen setiap desa harus memiliki memiliki pihak yang menjadi penggerak. Juga harus ada dukungan dari penggiat TIK (teknik informasi dan komunikasi). Karena itu bukan satu desa tapi kawasan, istilahnya harus ada BKAD (Badan Kawasan Antar Desa),” pungkasnya. (Red)