Setiawan Wangsaatmaja Sebut Testing Covid-19 di Jabar Capai 27 Ribu per Hari

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, meski penanganan pandemi Covid-19 relatif terus membaik, Pemda Provinsi Jabar bersama Pemda Kabupaten/Kota di Jabar terus berupaya meningkatkan tracing, testing, dan vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan New All Record (NAR) Kemenkes RI pada periode 13-19 September 2021, rata-rata pengetesan Covid-19 di Jabar mencapai 27.506 tes per hari.

Jumlah tersebut tiga kali lipat dari target pengetesan 8.123 tes per hari.

Baca Juga: Tiga Calon Direksi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Bakal Dilantik Kamis Depan

Baca Juga:  Libur Idul Adha, Jasa Marga Batasi Lalin Tol Japek Arah Cikampek

“Positivity rate-nya juga baik di bawah 5 persen, yakni 1,48 persen. Tingkat kepatuhan yang menggunakan masker 91,09 persen dan menjaga jarak 89,54 persen,” kata Setiawan dalam keterangan yang diterima, Minggu (26/9/2021).

Setiawan pun melaporkan, tingkat keterisian rumah sakit Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jabar terus menurun. Berdasarkan data Dinkes Jabar per 23 September 2021, BOR Covid-19 di Jabar sebesar 6,28 persen.

Selain itu, lanjut Setiawan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jabar terus meningkat. Per 22 September 2021, tingkat kesembuhan di Jabar mencapai 97,37 persen.

Baca Juga: Keren, di Kota Bandung Jelantah Rumah Tangga Bisa Jadi Uang, Begini Caranya

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Taurus 7 April 2022, Dirimu Harus Lebih Berhati-hati, Sebab Pasanganmu Mungkin Sedang Merasahasiakan Sesuatu

Sedangkan kasus aktif di Jabar sebanyak 3.843 orang.

“Terkait vaksinasi, total distribusi vaksin yang telah diterima oleh Provinsi Jawa Barat, termasuk kabupaten/kota, adalah 24.540.422 dosis. Dan saat ini sudah kami berhasil penyuntikan di angka 21.658.726 dosis atau kurang lebih 83,31 persen dari total yang telah didistribusikan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi perkembangan dan pelaksanaan tracing serta testing di Jabar sudah berjalan baik Bahkan untuk pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat pun tertinggi di Indonesia.

Baca Juga:  Sekda Jabar Ditetapkan Sebagai Tersangka Pengembangan Suap Meikarta

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta Bubarkan Acara Motocross di Jatiluhur

“Dan menarik adalah pola percepatan vaksinasi dengan melibatkan dan menempatkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai Kepala Divisi Vaksinasi. Ini menarik dan bisa menjadi salah juga contoh,” ucap Emanuel.

Hal senada dikatakan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Abdul Kadir. Menurutnya, pelaksanaan tracing dan testing terbilang sangat baik.

“Intinya bahwa Kemenkes akan selalu mem-backup Pemda Provinsi Jawa Barat untuk melakukan percepatan vaksinasi dan juga untuk meningkatkan testing dan tracing,” tandasnya. (Red)