Bertemu Duta Besar Australia, Ridwan Kamil Paparkan Potensi Ekonomi Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan potensi ekonomi Jabar kepada Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM.

Ridwan Kamil mengatakan, potensi ekonomi Jabar sangat besar. Pada kuartal II-2012 pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tumbuh 6,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year).

“Dari sisi investasi, Jawa Barat menjadi destinasi favorit para investor. Realisasi investasi penanaman modal asaing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Jabar pada semester I/2021 telah mencapai Rp72,46 trilliun,” kata Ridwan Kamil saat menerima kunjungan Duta Besar Australia di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 13 Oktober 2021.

Baca Juga: Soal Unit Sekolah Baru di Tengahtani Cirebon, DPRD Jabar: Sudah Oke

Baca Juga: Soal Wacana Menghidupkan Kembali Wisata Rindu Alam di Puncak Bogor, Ini Kata Wabup Iwan Setiawan

Baca Juga:  Biar Tahu Rasa, Masih Nekat Mau Nongkrong Bakal Dibubarkan Robot Ini

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Sebarkan Pesan Kesehatan kepada Santri, Ini Isinya

Rinciannya, lanjut, Ridwan Kamil, realisasi PMA sebesar Rp44,27 trilliun dan realisasi PMDN sebesar Rp28,19 trilliun.

Baca Juga: Karena Hal Ini, Kesbangpol Jabar Dorong Budayawan dan Seniman Optimalkan Perkembangan Teknologi

Baca Juga: Mulai dari Senam hingga Bedah Rumah, Ini Rangkaian HUT Partai Golkar ke-57 di Jabar

Ridwan Kamil menyebut, angka ini telah mencapai 56,90 persen dari target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp127 triliun pada 2021.

“Ekonomi terbesar kami adalah dari industri karena Jawa Barat adalah rumah dari industri. Kami nomor satu destinasi investasi,” tuturnya.

Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM menyampaikan, pertemuan ini adalah untuk membahas kerja sama antara kedua negara. Kerja sama ini mencakup beberapa bidang dari mulai pendidikan, investasi, ekonomi digital, dan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga:  Penting! Tiga Hal Ini Mesti Dihindari Setelah Mengalami Serangan Jantung

“Saya senang memulai kunjungan kerja pertama saya ke Jawa Barat hari ini untuk mempelajari sekaligus memperdalam kedekatan antara Jawa Barat dengan Australia,” ucap Williams.

Baca Juga: Setelah PON, Ridwan Kamil Targetkan Kafilah STQH Jabar Jadi Juara Umum Tingkat Nasional

Baca Juga: Pemprov Jabar Diminta Perhatikan Sektor Ketahanan Pangan, Ini Alasannya

Baca Juga: Ribuan Keping KTP Elektronik Berchip Dibakar, Ini Penjelasan Disdukcapil Kota Cimahi

Menurutnya, Jabar adalah rumah bagi berbagai pekerjaan baru yang membuka peluang investasi dan kerja sama ekonomi antarnegara kita. Hal ini dimungkinkan dengan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).

Baca Juga: Pesta Miras Oplosan Berujung Maut di Tasikmalaya Ternyata Pakai Bahan dari Laboratorium

Baca Juga:  Ketua Kwarnas Lantik Gubernur Jabar Jadi Ketua Mabida Pramuka

Baca Juga: Santri Bakar Sampah, Dapur Pesantren di Kota Sukabumi Hangus Dilalap Api Kebakaran

Penggerak kegiatan ekonomi, sambung Williams, akan menjadi semakin penting untuk mendukung kemakmuran penduduk Australia dan Indonesia, di saat negara kita tengah berjuang bersama untuk pulih dari pandemi Covid-19.

Selanjutnya, Duta Besar Williams akan bertemu dengan pebisnis Australia di Jawa Barat untuk berdiskusi tentang perluasan ekonomi dan peluang investasi terkait dengan IA-CEPA.
Pertemuan dengan mitra di bidang pendidikan akan memberikan kesempatan untuk bertukar informasi terkini mengenai peluang pertukaran pelajar dan kerja sama pendidikan, saat kedua negara pulih dari pandemi Covid-19.

Pemerintah Australia telah mengumumkan tahapan selanjutnya untuk membuka pembatasan internasional dalam berapa bulan mendatang.

Termasuk memperluas jenis vaksin yang diakui yakni vaksin Sinovac untuk mengakomodasi wisatawan yang masuk dari Indonesia. (Red)