Ridwan Kamil: Tol Menuju Pelabuhan Patimban Akan Dibangun, Tersambung dengan Cipali

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, akan tersambung dengan Jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan), sehingga memperlancar pengiriman barang via pelabuhan tersebut.

“Jalan tol akses menuju Pelabuhan Patimban akan segera dibangun. Jalan tol sepanjang 37 kilometer ini direncanakan akan mulai dibangun tahun depan dan beroperasi pada 2023. Jalan akses ini nantinya akan tersambung dengan Tol Cipali,” katanya dalam siaran persnya di Bandung, Jabar, Jumat 19 November 2021.

Selain jalan tol akses pelabuhan, nantinya juga akan dibangun jalur kereta menuju Patimban dan jalur kereta ini akan dibangun di samping jalan tol akses.

Baca Juga: Ada Bocoran Nih Soal UMK 2022 Kota Cimahi, Naik Ga Ya?

Hal ini dilakukan sebagai langkah efisiensi waktu dan biaya dari sisi pembebasan lahan.

Baca Juga:  Menjala Ikan di Sungai Apur, Warga Lakbok Ciamis Dilaporkan Hilang Tenggelam

“Akan dilakukan percepatan pembangunan jalan tol dari Km 89 (Cipali) sampai pelabuhan sehingga nantinya jalan masuk ke Patimban akan lewat jalan tol dan juga dilalui jalur kereta,” kata Ridwan.

Baca Juga: Inilah Empat Manfaat Asam Lemak Omega 3 Bagi Kesehatan Tubuh Menurut dr. Saddam Ismail

Baca Juga: Ikut Vaksinasi Massal di Polres Purwakarta, Para Lansia Dapat Sembako Gratis

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini Tiga Manfaat Dari Rasa Bosan

“Tadi diputuskan jalur keretanya satu garis dengan jalan tol, jadi pembebasannya satu kali untuk dua fungsi satu jalan tol mobil, dua jalan kereta,” lanjut gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pihaknya terus mengoordinasikan terkait perencanaan dan upaya penyelesaian target-target yang telah ditetapkan dalam mendukung optimalisasi pengoperasian Pelabuhan Patimban.

Baca Juga:  Hadiri Sidang Terbuka Unkhair, La Nyalla: Pembangunan SDM Penting Untuk Masa Depan

Misalnya, kesiapan kegiatan ekspor, penyelesaian jalan tol yang ditargetkan selesai 2023, dan dukungan pemerintah daerah untuk mendukung optimalisasi pelabuhan.

“Kita berharap trafik Jakarta (Tanjung Priok) akan berkurang karena industri-industri sekitar sini enggak perlu ke Tanjung Priok lagi. Itu merupakan suatu keuntungan dengan jalannya Patimban ini,” kata Menko Luhut di Pelabuhan Patimban.

Baca Juga: Cara Balikan Dengan Mantan Pasangan yang Baru Putus, Yuk Simak!

Baca Juga: Inilah Empat Manfaat Asam Lemak Omega 3 Bagi Kesehatan Tubuh Menurut dr. Saddam Ismail

Luhut menambahkan Pelabuhan Patimban ini akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jawa Barat. Apalagi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang mengembangkan kawasan Metropolitan Rebana.

Harapannya, akan semakin banyak investor yang masuk ke wilayah Jawa Barat, sehingga nantinya akan ikut berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga:  Atalia Praratya Bakal Maju di Pilgub Jabar Mendatang? Ini Kata Muradi

“Kehadiran pelabuhan ini akan menciptakan sekitar 4,3 juta peluang pekerjaan dalam 15 tahun ke depan, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Patimban dibangun dengan tujuan untuk mengurangi biaya logistik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 19 November 2021: Scorpio Sedang Dilanda Rasa Curiga Pada Tetangga

Caranya adalah mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan, mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta untuk menjamin keselamatan pelayaran termasuk eksplorasi gas.

Untuk itu, Kemenhub akan terus berkoordinasi dengan semua stakeholder termasuk Provinsi Jawa Barat guna menuntaskan infrastruktur pendukungnya.

“Tadi, Pak Gubernur Jawa Barat mempresentasikan untuk menyelesaikan tol (akses Patimban) di 2023,” kata Menhub.