Ridwan Kamil Pastikan Makam Cut Nyak Dhien di Sumedang Terawat Baik

Karikatur Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (JabarNews)

Dalam kesempatan ini, Kang Emil menuturkan bahwa Cut Nyak Dhien memiliki empat nama sebutan oleh orang Sunda, pertama disebut dengan Ibu Nyak Dhien sesuai namanya, lalu Ibu Ratu yang berarti penghormatan tertinggi, Ibu Suci serta Ibu Prabu.

Baca Juga:  Bank Bjb Pastikan Terus Dukung Pemodalan dan Pemberdayaan Program Petani Milenial

“Jadi Cut Nyak Dhien mempunyai nama istimewa di hati orang Sunda, sampai dikasih empat nama istimewa,” katanya.

Seperti diketahui, Cut Nyak Dhien adalah seorang pahlawan nasional perempuan asal Aceh yang lahir di Lampadang, Kerajaan Aceh pada tahun 1848. Ia berjuang melawan penjajahan Belanda.

Baca Juga:  Kocak! Gubernur Jabar Ridwan Kamil Gelar Sayembara Unik, Ini Pertanyaanya

Pada tahun 1880, Cut Nyak Dhien menikah dengan Teuku Umar yang juga salah seorang pahlawan nasional dari Aceh.

Keberadaan Cut Nyak Dhien dianggap masih memberikan pengaruh kuat terhadap perlawanan rakyat Aceh serta hubungannya dengan pejuang Aceh yang belum tertangkap membuatnya kemudian diasingkan ke Sumedang.

Baca Juga:  Gubernur Jabar Ridwan Kamil Bakal Gabung ke Partai Golkar, Ini Buktinya