Serangan Israel Kepada Jama’ah Tarawih & Itikaf Al Aqsa, Sangat Biadab

Penulis : Dadan Tri Yudianto, SH.,MH, / Mantan Ketua Forum Santri Indonesia (FSI) Jawa Barat

SERANGAN teror yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina di mesjid Al-Aqsa saat jamaah tengah melaksanakan ibadah tarawih dan i’tikaf di penghujung bulan ramadhan, mendatangkan gelombang protes dari berbagai penjuru bumi.

Ini sungguh biadab. Apalagi tindakan brutal tersebut dilakukan ketika jama’ah Al-Aqsa sedang melaksanakan ibadah Tarawih dan Itikaf.

Baca Juga:  Emil Minta Masyarakat Laporkan Galian C Tidak Berizin

Perlu dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Indonesia guna menyatakan protes dan kecaman atas kebiadaban yang dipertontonkan tentara Israel, serta mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil upaya untuk menghentikan tindakan kekerasan yang dilakukan negara Zionis tersebut.

Indonesia memiliki hubungan baik yang cukup kuat dengan Palestina, dan selama ini tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel. Karena itu, Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi ini.

Baca Juga:  Hujan Semalam Picu Banjir Hebat di Kabupaten Bandung, Ini Dampaknya

Sebagaimna diketahui, beberapa hari ini ketegangan kembali terjadi di sekitar kompleks mesjid Al-Aqsa, Jerusalem. Pihak keamanan Israel terlibat bentrok dan menyerang warga Palestina yang sedang beribadah di mesjid.

Pihak aparat menyerbu dengan peluru karet, gas air mata dan granat kejut. Ratusan orang luka-luka akibat bentrokan itu, yang lebih miris tragedi ini terjadi di tanah suci yang juga bertepatan di 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan.

Baca Juga:  Imbang Saat Bertanding Melawan Bali United, Persib Bandung: Lumayan Berat

Salah satu sebab ketegangan ini terjadi akibat pihak Israel mencoba melakukan penggusuran paksa warga Palestina yang bermukim di Syeikh Jarrah, ekspansi yang dilakukan sangat gencar, sehingga warga Palestina banyak yang terusir dari rumahnya sendiri. Sementara pihak Israel mengklaim bahwa mereka berhak atas tanah tersebut. ***

Isi tulisan adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.