JABARNEWS | PURWAKARTA – Sahidin (40) warga kampung Pasirbondol, Desa Ciramahilir Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta ditemukan meninggal dunia setelah gantung diri di kediamanya, pada Minggu (10/11/2019). Sahidin diduga nekat gantung diri karena kecewa terhadap istrinya yang menolak diajak rujuk.
Menurut Kapolsek Maniis, AKP Suparlan, jenazah Sahidin pertama kali ditemukan bibi korban bernama Encup (52) saat hendak melihat kodisi Sahidin yang mengeluh pusing karena istrinya.
“Ibu Encup selaku bibinya korban, melihat korban yang baru pulang dari kebun cari kayu bakar. Kepada bibinya korban mengeluh pusing dengan mantan istrinya karena tidak mau diajak rujuk,” ungkap Suparlan, saat dihubungi melalui selulernya, Minggu (10/11/2019).
Ia menambahkan, saat korban ditinggal pergi oleh Encup. Kemudian setelah kurang lebih 2 jam, bibi korban mendatangi lagi korban, saat itu terkejut melihat korban gantung diri pada kaso-kaso dengan menggunakan tali tambang, didalam rumahnya.
“Kaget melihat keadaan korban, Ibu Encup meminta tolong ke warga sekitar dan langsung lapor ke Mapolsek Maniis. Tak lama kemudian, anggota kami tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Setelah di cek korban sudah tidak bernyawa,” ucapnya.
Untuk sementara, lanjut Kapolsek, hasil dari olah TKP anggota dilapangan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di dalam tubuh korban.
“Korban meninggal dunia murni bunuh diri dengan cara menggantung diri. Keluarga korban menolak korban di autopsi dan menerima kejadian yang dialami merupakan takdir dari Allah SWT,” jelas Suparlan. (Gin)
