Kecepatan Angin di Cirebon Capai 56 km Per Jam, BMKG Ingatkat Hal Ini

Ilustrasi, kecepatan Angin. (Foto: Greenera.co)

JABARNEWS | CIREBON – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, meminta warga lebih waspada dengan adanya peningkatan kecepatan angin di wilayah Cirebon yang bisa mencapai maksimal hingga 56 km per jam.

Baca Juga:  Data BPBD Soal Banjir di Wilayah Timur Cirebon, 1 Orang Meninggal, Ribuan Jiwa Terdampak

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap dampak yang bisa ditimbulkan oleh peningkatan kecepatan angin,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Kertajati Ahmad Faa Iziyn di Majalengka, Rabu.

Faiz mengatakan dampak kecepatan angin yang bisa mencapai 56 km per jam tersebut, harus lebih diwaspadai oleh masyarakat.

Baca Juga:  Ini Aturan Jam Operasional Usaha Di Purwakarta Selama PSBB

Karena angin kencang yang menyertai hujan bisa mengakibatkan pohon tumbang, baliho roboh dan gelombang laut tinggi di perairan utara Cirebon-Indramayu.

Menurutnya, peningkatan kecepatan angin di wilayah Cirebon yang terdiri dari Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan. “Terutama di wilayah selatan dan utara Ekuator Indonesia serta adanya sirkulasi siklonik di sebelah selatan Pulau Jawa,” ujarnya.

Baca Juga:  Ini Tandanya Jika Pacar Kalian Sedang Berbohong