Rumah Adat Panjalin Berumur Ratusan Tahun Wajib Dijaga

JABARNEWS | MAJALENGKA – Rumah Adat Panjalin ‎yang berada di Desa Panjalin Kidul Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka, wajib dijaga dan dilestarikan.

Alasannya, rumah panggung yang hampir semuanya kayu itu sudah berumur ratusan tahun, dan hingga kini masih kokoh berdiri, serta mendatangkan pengunjung atau peneliti sejarah datang ke rumah adat tersebut. Lebih jauh, yang terpenting di musim kemarau ini, menjauhkan dari sumber-sumber api dan percikan api untuk menghindari kebakaran.

Baca Juga:  Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Penyebabnya dan Solusi dari Pengusaha

Warga setempat, kasepuhan yang mencintai rumah adat Panjalin, ‎Apip‎ mengatakan pemerintah kabupaten maupun povinsi wajib untuk terus memelihara‎ dan melestarikannya. Konon rumah adat ini dibangun oleh Wali Sunan Gunung Jati, sehingga banyak pecinta sejarah yang datang untuk melihat langsung rumah adat Panjalin.

“Banyak pecinta kebudayaan yang datang ke sini. Pemerintah perlu dan wajib untuk tetap melestarikannya. Termasuk saya pribadi yang suka dengan cagar budaya ini. Musim kemarau ini, pokoknya tidak boleh ada percikan api dekat rumah adat ini,” ungkapnya, Kamis (13/9).

Baca Juga:  Pakar Ungkap Penyebab Banjir Kawasan Rancaekek, Cicalengka dan Jatinangor

Apip menambahkan rumah adat ini seolah menjadi bagian dalam dirinya. Dirinya hanya bisa menjaga dalam hal-hal kecil, sehingga untuk hal-hal besar, maka pemerintah wajib ikut menjaga dan melestarikannya.

“Rumah adat ini merupakan identitas, bernilai sejarah. Kewajiban bagi kita untuk selalu menjaganya.” ungkapnya.

Baca Juga:  Ini Tanggapan Uu Ruzhanul Ulum Pasca Disahkan Perda Pesantren di Jabar

Sementara itu salah seorang pengunjung, Rizki mengatakan dirinya baru pertama kali berkunjung ke rumah adat Panjalin. Dia berharap warga di sekitar rumah adat, tetap menjaga keutuhan dan kebersihan di sekitar rumah bersejarah tersebut.

“Rumah ini menyimpan sejarah, sudah sepatutnya dijaga dan dilestarikan. Baik oleh pemerintah maupun warga. Saya menyukai sejarah, oleh karenanya saya berkunjung langsung ke lokasinya,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat