JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Banjir yang melanda Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara beberapa waktu lalu tidak berpengaruh terhadap hasil pertanian, khususnya tanaman padi.
Kadis Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai, Radianto mengatakan, ada 32 hektar lahan pertanian di Kecamatan Sei Rampah dan 5 hektar di Kecamatan Tanjung Beringin terendam banjir dengan umur tanam antara 65 sampai 70 hari.
“Sekitar 37 hektar lahan pertanian terendam banjir,” katanya pada Jabarnews.com, Jumat (18/9/2020) sore.
Menurutnya, total seluruh tanaman padi yang terendam banjir tidak ada yang rusak. Itu disebabkan rendaman air hanya beberapa hari sehingga tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan padi itu sendiri.
“Sampai saat ini tidak ada laporan adanya tanaman padi rusak akibat banjir,” ucap Radianto.
Masih kata Radianto, Dinas Pertanian Serdang Bedagai dengan kelompok tani terus berkoondinasi dalam memantau perkembangan tanaman padi pasca terjadinya banjir. Ini dilakukan agar diketahui perkembangan tanaman padi akibat terendam banjir.
“Kita terus pantau perkembangan tanaman padi pasca banjir sehingga hasil panen nanti tidak mempengaruhi,” ungkapnya. (Ptr).