Jangan Anggap Sepele! Ini Gejala Kurang Darah yang Umum Terjadi

JABARNEWS | BANDUNG – Gejala-gejala kurang darah atau anemia tak dapat dianggap sepele, sebagai salah satu penyakit yang identik dengan rasa lemas di tubuhini juga bisa bisa membuat hingga kulit yang pucat.

Kurang darah itu sendiri adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik.

Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen, sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah. erdapat beberapa gejala kurang darah yang telah Merdeka.com rangkum dari berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya.

Pertama, detak jantung meningkat, palpitasi jantung atau jantung berdebar lebih cepat adalah salah satu gejala dari kekurangan darah. Hal ini terjadi karena sel darah merah tidak bisa mengalirkan oksigen secara menyeluruh.

Kondisi ini menyebabkan jantung harus memompa lebih kencang agar oksigen dalam tubuh tetap terpenuhi. Hal ini menyebabkan detak jantung menjadi meningkat

Baca Juga:  Yang Lewat Jalan Kota Bandung Harus Tau Rekayasa Lalu Lintas Ini

Kedua, kelelahan dan kehilangan energi, Kelelahan merupakan salah satu gejala dari kurang darah. Apabila Anda merasakan kelelahan yang berbeda dari biasanya, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Anda juga dapat meningkatkan asupan zat besi dan vitamin C, vitamin B12 yang berasal dari sayuran, daging merah, buah-buahan serta multivitamin.

Ketiga, pusing dan sakit kepala. Penyebab kurang darah salah satunya adalah kurangnya asupan zat besi dan vitamin B-12. Apabila Anda tak memperoleh dua asupan penting ini secara maksimal, maka tubuh tentu tidak bisa memproduksi protein yang berguna untuk menyuplai oksigen ke seluruh tubuh, termasuk pula ke bagian kepala.

Hal tersebut menyebabkan kepala merasa pusing, berputar hingga terasa lebih berat. Oleh sebab itu, penuhilah asupan zat besi dan vitamin B-12.

Baca Juga:  Lima Desa di Kecamatan Naringgul Cianjur Rawan Penyebaran Covid-19

Keempat, kulit terlihat pucat, salah satu gejala kurang darah yang banyak diketahui yaitu kulit terlihat pucat. Hal ini terjadi karena tubuh tak memiliki sel darah merah yang cukup untuk mengalirkan ke seluruh tubuh.

Metabolisme pun menjadi tak berjalan baik. Kondisi ini menyebabkan kulit terlihat menjadi lebih pucat karena peredaran sel darah merah tidak terjadi secara merata.

Kelima, insomnia, apabila Anda mengalami insomnia atau masalah tidur di malam hari, maka Anda patut untuk waspada. Hal ini karena insomnia merupakan salah satu gejala kurang darah.

Dalam sebuah penelitian Jurnal Seminars in Pediatric Nursing tahun 2008 di Irlandia, insomnia serta gangguan tidur lainnya biasanya terjadi pada anak-anak, remaja hingga orang dewasa dan manula yang kekurangan zat besi.

Keenam, sulit berkonsentrasi, jika Anda merasa suasana hati mudah memburuk, mudah tersinggung, murung hingga sulit berkonsentrasi, bisa jadi Anda mengalami kekurangan darah. Hal ini karena tubuh kekurangan hemoglobin (protein pembawa oksigen di dalam sel darah).

Baca Juga:  Keganasan Virus Corona Bikin Rupiah Merana

Kurangnya hemoglobin tak hanya memengaruhi produksi sel darah merah dan pemasokan oksigen ke organ tubuh, jaringan tubuh dan otot. Tetapi, hemoglobin yang tidak adekuat ternyata dapat pula memengaruhi suasana hati hingga kemampuan berkonsentrasi.

Ketujuh, kaki dan tangan terasa dingin, kaki dan tangan terasa dingin padahal tidak berada di ruangan AC atau suhu dingin menjadi salah satu gejala kurang darah. Hal ini karena tubuh yang mengalami kekurangan darah tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat di dalam tubuh.

Zat besi membantu sel-sel darah mengirimkan panas dan nutrisi ke seluruh sel tubuh. Jika Anda kekurangan darah, Anda akan lebih rentan untuk merasa kedinginan. (red)