Budiono Darsono: Dulu Cetak, Sekarang Digital, Besok Entah Apa Bentuk Media?



JABARNEWS | JAKARTA
– Dalam era industri media digital saat ini, diperlukan kecepatan namun tetap suatu karya tulisan harus memiliki keakuratan dalam penyajian berita.

Hal ini diutarakan Presiden Komisaris Kumparan, Budiono Darsono saat jadi nara sumber acara “Transformasi Media Digital & Kelangsungan Profesi Jurnalis” kuliah Safari Jurnalistik PWI yang bekerjasama dengan PT Astra International, Kamis (22/10/2020) di ruang rapat Sekretariat PWI Pusat Jakarta.

“Bahkan kompetensi bagi perusahaan media juga, ibarat seperti urat nadi untuk keberlangsungan hidupnya suatu media. Terlebih di era industri digital ini, tanpa kompetensi, media dapat menjadi salah tempat dan salah arah,” ujarnya.

Baca Juga:  Berikut Beberapa Manfaat Buah Lengkeng Untuk Kesehatan Ibu Hamil

Mantan pendiri detik.com ini menegaskan, Uji Kompetensi Wartawan (UKW), sangat penting dan wajib diikuti oleh wartawan hingga perusahaan media.

Perusahaan media harus terus mendorong para wartawannya mengasah diri. Serta berlomba dengan kemajuan teknologi agar bisa bertahan tetap independen dan mengikuti kemajuan zaman.

“Media memang takkan pernah mati, platformnya saja yang berubah, dulu cetak sekarang online nanti ke depan belum tahu apa lagi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Berwisata Ke Curug Buud Sebagai Objek Wisata Sumedang

Sementara Ketua Umum PWI, Atal S Depari mengamini hal tersebut, baginya wartawan harus terus diasah kemampuannya demi menjaga kualitas pemberitaan media di Tanah Air. Salah satu wadah melatih kompetensi wartawan ialah mengikuti UKW.

Terkait acara Safari Jurnalistik ini, Atal S Depari mengaku lega sebab program yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir ini terus dipertahankan meski dalam situasi pandemi seperti sekarang ini.

Malahan sambung Atal, dari dua kali kuliah safari jurnalistik yang dilakukan,kali ini pendaftarnya meningkat tajam,jika pada sekolah jurnalistik perdana pekan lalu terdapat tiga ratusan orang pendaftar, kali ini terjadi dua kali lipat pendaftarnya menjadi enam ratusan peserta Wartawan yang barasal dari pelosok negri dari Sabang sampai Merauke.

Baca Juga:  Gugus Tugas Sumedang Laporkan Perkembangan Covid-19, Ini Datanya

“Kami juga berterima kasih kepada PT. Astra International yang sudah bersedia untuk turut terlibat dan bekerjasama dengan PWI untuk mengadakan Safari Jurnalistik ini, ” pungkasnya didampingi Sekjen PWI pusat Mirza Zuhaldi dan Direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia,Ahmed Kurnia usai acara.

(rilis)