Mensos Risma Intip Dapur Umum Lokasi Banjir Di Kabupaten Indramayu

JABARNEWS | INDRAMAYU – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendatangi langsung lokasi yang terdampak banjir di daerah Kabupaten Indramayu untuk memastikan kebutuhan pokok para korban banjir seperti makanan tetap aman.

Pada Senin (8/2/2021) malam, setibanya di lokasi, Risma –sapaan akrab Tri Rismaharini– langsung mengintip dapur umum dan melakukan koordinasi dengan sejumlah aparat keamanan hingga Selasa (9/2/2021) dini hari, tepatnya pukul 02.30 WIB.

Baca Juga:  CPNS 2018, Ini Formasi Penerimaan CPNS Provinsi Jawa Barat

“Setiba di lokasi Mensos Risma langsung ke dapur umum dan melakukan koordinasi hingga pukul 02.30 WiB dini hari atau Selasa (9/2/2021),” tulis laman resmi Kementerian Sosial.

“Mensos Risma ingin memastikan masyarakat pada saat bencana tetap bisa memenuhi kebutuhan makanan mereka,” lanjutnya.

Sebelumnya, pada Minggu (7/2/2021) Kabupaten Indramayu mengalami bencana alam banjir yang diakibatkan luapan Sungai Cimanuk dan Cipanas. Banjir di Indramayu tersebut menggenangi sekitar 18 wilayah kecamatan di Kabupaten Indramayu.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca di Bandung Raya Senin 6 Maret 2023, Berikut Penjelasan BMKG

Sementara itu, Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat mengatakan, dirinya masih melakukan pendataan terhadap korban banjir yang terjadi di 18 wilayah kecamatan se-Indramayu.

“Kami masih mendata rumah yang terendam dan untuk korban jiwa tidak ada,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Indramayu Taufik Hidayat, Senin (8/2/2021).

Genangan air yang membanjiri 18 wilayah itu setinggi satu meter lebih di sebagian tempat di Indramayu.

Baca Juga:  Bank Bjb Akan Gelar Citarum Expo 2019, Bantu Revitalisasi Sungai Citarum

Sekedar informasi selain Indramayu, sejumlah wilayah di Jabar juga mengalami banjir akibat hujan lebat seperti Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang.

Saat ini, sebagian besar wilayah memasuki puncak musim hujan yang dapat berpotensi menyebabkan banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya. (Red)