JABARNEWS | JAKARTA – Gatot Nurmantyo mengaku pernah mendapatkan tawaran ‘proyek besar’ yaitu untuk mengkudeta Partai Demokrat dengan cara melakukan Kongres Luar Biasa (KLB).
Dari pengakuannya, Gatot menolak tawaran itu dengan alasan menurut Gatot Nurmantyo itu tidak lazim.
Dilansir dari Channel Youtube Bang Arief, Gatot juga memperkirakan, bukan hanya dirinya yang mendapat tawaran itu, tetapi ada juga beberapa lainnya yang dikira mendapat tawaran kudeta Partai Demokrat. Namun Gatot tidak mengungkapkannya.
“Banyak yang bertanya kepada saya, pak bapak digadang-gadang menjadi (Ketum Demokrat),” kata Gatot dalam video Youtube Bang Arief, dilansir Jabarnews, Minggu (7/3/2021).
Menurut gatot, setiap orang pasti akan tergiur menjadi Ketum Demokrat, partai dengan suara 8 persen dan juga Partai Demokrat termasuk salah satu Partai Besar.
“Saya bilang terima kasih, tetapi moral dan etika saya tidak bisa menerima dengan cara seperti itu. Akhirnya, Saya bilang sudahlah, tidak usah bicara itu lagi,” tambah Gatot.
Seperti diketahui, hasil KLB yang dilakukan di Deli Serdang, Sumut pada Jumat (5/3/2021) itu menghasilkan, Moeldoko yang dianggap menjadi Ketum Partai Demokrat. (Red)