Joko Widodo: Saya Perintahkan Panglima TNI Dan Kapolri Untuk Tangkap KKB

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo perintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk kejar dan tangkap seluruh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Perkataan tersebut keluar setelah serangan KKB yang mengakibatkan meninggalnya Kepala BIN Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny, Minggu (25/4), di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

“Saya juga perintahkan kepada Panglima TNI, Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin. Dilansir dari antaranews.com

Baca Juga:  Konfercab PCNU Cianjur, Herman Suherman Janji akan Bantu Rumah Sakit NU

Presiden mengatakan bahwa di Indonesia tidak ada tempat untuk Kelompok-kelompok kriminal Bersenjata (KKB), terutama Papua.

“Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air,” ujarnya.

Selain itu, Pimpinan Negara menyampaikan duka cita yang mendalam dan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny atas pengabdian, dedikasinya, dan pengorbanan yang telah dilakukan.

“Atas nama bangsa, rakyat, dan negara saya sampaikan duka cita mendalam kepada keluarga dan yang di tinggalkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Persiapan Mudik Lebaran, Kapolres Purwakarta Cek Jalur Tol

Sebelumnya Brigjen TNI I Gusti Putu Danny pada Minggu (25/4) terjebak aksi saling tembak dengan kelompok bersenjata saat Satuan Tugas BIN dan Satgas TNI/Polri berada di perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4).

Putu Danny diketahui turun langsung karena hendak melakukan observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan di wilayah tersebut.

“Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh kelompok separatis dan teroris (KST) Papua, sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet. Akibat kontak tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian,” menurut keterangan Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto, pada Senin.

Baca Juga:  Tegakkan Perda Cagar Budaya, DPRD Didukung Banyak Pihak

Jasad Kepala BIN Papua itu telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Timika untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta.

Jenazah Kepala BIN Papua rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (27/4). (Red)