Resmikan BLK Komunitas dan Bank Wakaf Mikro, Ini Harapan Ma’ruf Amin

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meresmikan 1.014 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (8/6/2021).

Ma’ruf Amin mengatakan, tujuan dari pembentukan BLK Komunitas adalah mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat, mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, dan memberikan bekal keterampilan dan kompetensi kerja. Saat ini, sudah berdiri 2.127 BLK Komunitas di Indonesia.

“Saya merasa berbahagia karena pada hari ini dapat hadir langsung di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya dalam rangka Rembug Nasional dan Kewirausahaan dan Peresmian BLK Komunitas Tahun 2020, serta Peresmian Bank Wakaf Mikro (BWM),” kata Ma’ruf Amin.

Baca Juga:  Menjadi Inovator, Baznas Peduli Rutilahu Warga Tak Mampu di Cianjur

“Alhamdulillah, pada tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 1.014 BLK Komunitas, sehingga sampai dengan akhir tahun 2020, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah berhasil mendirikan 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” tambahnya.

Ma’ruf Amin menambahkan, pelatihan BLK Komunitas dapat mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja baru. Dengan begitu, angka pengangguran dapat ditekan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2021, terdapat 19,1 juta penduduk usia tenaga kerja yang terdampak pandemi.

Persoalan lainnya yakni pertumbuhan angkatan kerja baru yang cenderung meningkat setiap tahun, serta minimnya penduduk usia angkatan kerja yang siap pakai, atau pernah mengikuti pelatihan kerja. Sehingga menyebabkan terjadinya mismatched skill.

Baca Juga:  Inginkan Kepastian Korban Penggelapan Datangi Kantor Pos Curup

“Di tengah dinamika perkembangan dunia saat ini, peserta pelatihan di BLK Komunitas harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecakapan akan hal ini nantinya akan berperan dalam menentukan kemajuan bangsa,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, terdampak pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, butuh langkah extraordinary yang dilakukan oleh pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya di sektor ketenagakerjaan.

Baca Juga:  Jubir Ucapkan Terimaksih Pada Relawan Gugus Tugas COVID-19

Menurut Ida, berbagai langkah mitigasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka penanganan pandemi serta upaya pemulihan ekonomi nasional mulai mendapatkan hasil yang positif.

Kementerian Ketenagakerjaan pun terus bekerja keras memulihkan sektor ketenagakerjaan. Salah satu upayanya yakni mengembangkan kompetensi calon tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja melalui BLK Komunitas.

Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan mengembangkan program pelatihan vokasi menjadi 23 kejuruan.

“BLK Komunitas merupakan salah satu program terobosan pemerintah untuk memperluas akses pelatihan vokasi bagi masyarakat, khususnya di komunitas lembaga keagamaan, lembaga pendidikan agama, dan serikat pekerja,” tutupnya. (Red)