Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi Bocor, DPR RI Bakal Tanya Kapolri

JABARNEWS | JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI fraksi Golkar Adies Kadir akan menanyai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait sertifikat vaksin milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bocor dan beredar di media sosial.

Dia mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan kasus tersebut saat rapat bersama dengan Kapolri. Adies ingin tahu sejauh mana Direktorat Tindak Pidana Siber telah mengantisipasi isu kebocoran data tersebut.

Baca Juga:  RSUD Cianjur Tidak Jadi Turun Kelas, Ini Penyebabnya

“Jadi nanti kalau dalam rangka Raker (rapat kerja) dengan Komisi III, DPR dengan Kapolri, kami akan menanyakan bagaimana sih sebenarnya sibernya kita, terus kesiapan terhadap hal-hal seperti itu,” kata Adies di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (4/9/2021) kemarin.

Baca Juga:  Piala Dunia 2022 Qatar, Prediksi Susunan Pemain Brasil vs Swiss

Dia menjelaskan, hal tersebut penting dilakukan untuk mencari sebab permasalahan utama dari kebocoran data pribadi yang sudah kerap kali terulang.

“Kita harus melihat sebab musababnya kenapa bisa bocor begitu,” jelasnya.

Adies menyebutkan, ada dua kemungkinan penyebab kebocoran data. Pertama, ada kelalaian dari pengelola data dan kemungkinan lainnya adalah peretasan atau hack.

Baca Juga:  Tiga Senam Berbeda Warnai Acara Cimahi Bergerak

“Kalau di hack memang itu tugasnya siber, ini yang harus kita teliti dulu, jadi kita tidak bisa menjustice ini apakah siber atau bukan, kadang-kadang ada orang yang teledor atau apa,” pungkasnya. (Red)